Cerianya Nazwa dan Nurul Terima Makan Siang Bergizi

Cerianya Nazwa dan Nurul Terima Makan Siang Bergizi

Irvan Maulana, Yuga Hassani - detikJabar
Rabu, 23 Okt 2024 16:30 WIB
Siswa siswi SDN Citalaksana, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang saat makan siang bergizi, Rabu (23/10/2024)
Siswa siswi SDN Citalaksana, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang saat makan siang bergizi, Rabu (23/10/2024). Foto: Yuga Hassani/detikJabar
Bandung -

Anak-anak SDN Citalaksana, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang nampak berseri saat mendapatkan makan siang bergizi gratis, Rabu (23/10/2024). Program tersebut terus diujicoba setelah Persiden Prabowo Subianto dilantik beberapa hari yang lalu.

Pantauan detikJabar, anak-anak sekolah tersebut nampak duduk secara berjejer lesehan di depan teras sekolah. Kemudian makanan yang dibungkus boks berwarna putih tersebut langsung dibagikan kepada anak-anak.

Mereka nampak antusias ketika mendapatkan makanan tersebut dari TNI Polri. Mereka langsung menyantap makanan tersebut dengan lahap. Terlihat lauk pauk di dalamnya dibungkus dengan plastik, dengan isinya adalah nasi, ayam serundeng, sayur capcay, dan buah melon yang telah dipotong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu siswi kelas 5, Nazwa Cahaya Endah (11) menyebutkan makanan tersebut memiliki rasa yang enak. Makanya dirinya langsung menyantapnya dengan lahap.

"Iya alhamdulillah makanannya enak. Isinya ada daging ayam, sayur, terus ada melon juga," ujar Nazwa, kepada detikJabar, Rabu (23/10/2024).

ADVERTISEMENT

Menurutnya pada jam istirahat kerap hanya diisi dengan jajan di sebuah warung di sekolah. Kata dia, saat ini beruntung bisa mendapatkan asupan makanan yang baik.

"Ini memang waktu istirahat. Kalau istirahat biasanya hanya jajan gorengan, ciki, dan roti. Alhamdulillah sekarang bisa dapet nasi," katanya.

Nazwa menjelaskan dalam kesehariannya makan nasi biasanya dilakukan setelah pulang sekolah pada pukul 12.00 WIB. Namun saat ini bisa makan nasi dengan lebih awal di sekolah.

"Biasanya mah kalau makan itu habis pulang sekolah," jelasnya.

Anak yang memiliki cita-cita sebagai pramugari tersebut mengaku makanan tersebut memiliki porsi yang besar. Sehingga dirinya tidak sanggup untuk menghabiskan nasi tersebut.

"Ini kenyang alhamdulillah. Biarin lah gak habis juga, kan bisa dibekal buat dimakan di rumah," bebernya.

Sementara itu, siswa kelas 4, Nurul Sartika (10) menjelaskan adanya makanan gratis tersebut bisa dilakukan setiap hari. Dengan itu bisa menahan untuk jajan sembarangan.

"Kalau bisa mah setiap hari ada makanan kaya gini. Jadi bisa engga jajan. Uang juga bisa dikumpulkan kan,: kata Nurul.

Kepala SDN Citalaksana, Riyan Rosal Yosma O mengatakan, adanya makan siang gratis tersebut bisa membantu anak-anak untuk mendapatkan gizi yang baik. Kata dia, anak-anak di sekolah tersebut jarang mendapatkan gizi yang baik.

"Alhamdulillah tadi kan menunya ada sayur-sayur dan ditambah buah-buahan. Jadi anak-anak insyaallah bisa lebih sehat lagi," kata Riyan.

Riyan menginginkan anak-anak didiknya bisa menjadi anak yang pintar meski sekolahnya jauh dari perkotaan. Apalagi saat ini mendapatkan makan siang bergizi dari pemerintah.

"Tadi anak-anak nampak senang bisa mendapatkan makanan bergizi. Tadi juga sempat ada yang gak habis dan dibekal untuk di rumah," tuturnya.

Dia menambahkan di sekolah tersebut siswa siswinya memiliki keluarga yang tidak mampu. Sehingga pihak sekolah kerap melakukan makan bersama (botram) bersama siswa siswi.

"Iya kita Rabu biasanya kita ada botram atau ngeliwet bareng. Tapi memang menunya ya seadanya aja. Dengan adanya makan bergizi ini bisa menambah menu makanan bagi anak-anak," ucapnya.

Sementara itu, Kasat Binmas Polresta Bandung, AKP Hasbi mengungkapkan program makan siang bergizi tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya program tersebut memperhatikan empat sehat lima sempurna.

"Di dalamnya ada nasi, ada buah melon dan ada ayam, kemudian ada air minumnya. Dengan harga satu boksnya Rp 15 ribu," kata Hasbi.

Ujicoba program makan siang bergizi tersebut telah dilakukan sebanyak tiga kali. Sebelumnya telah dilakukan di SDN Lemburmuncang, Soreang, kemudian SDIT Damar Mas Kecamatan Banjaran.

"Kami ada skala prioritas dulu ya, karena memang ini awal-awalnya kepada sekolah yang agak daerah terpencil. Sehingga program dari pemerintah itu tepat sasarannya dan anak-anak juga betul-betul dari kalangan menengah ke bawah," tegasnya.

Uji Coba di Karawang

Sementara itu, Polres Karawang lakukan uji coba makan siang gratis setiap hari di berbagai sekolah dasar di Karawang. Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, setiap harinya Polres Karawang menyediakan ratusan porsi makanan bergizi untuk siswa-siswi sekolah dasar.

"Kali ini kita uji coba makan siang gratis di SDN Gombongsari 1, di mana kita sediakan 200 paket makan untuk siswa kelas I sampai kelas VI," kata Edwar usai pembagian makan siang gratis di, SDN Gombongsari Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Rabu (23/10/2024).

Makam siang gratis yang disediakan, kata Edwar, sudah dicek serta dipastikan perhitungan gizinya oleh tim Dokkes Polda Jawa Barat. "Untuk menu makan siang ini ada nasi, buah sayur, ayam, dan susu. Makan siang ini juga sudah dicek dan dipastikan perhitungan gizinya oleh Tim Dokkes Polda Jabar, sehingga sudah pasti aman untuk dikonsumsi," kata dia.

Program makan siang ini, akan dilakukan secara bertahap ke sekolah-sekolah, dalam rangka mendukung program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

"Program ini akan dilakukan bertahap ke sekolah-sekolah di Karawang, untuk mewujudkan program presiden, kami bersama pemerintah daerah, dan TNI akan terus melaksanakan apa yang menjadi program pemerintah pusat," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Gombongsari I Ervan Hendar Firmansyah menuturkan, siswa-siswinya cukup antusias menyambut program makan siang gratis ini. "Yang pertama tentu kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres, pihak kepolisian dan TNI, dan para siswa sangat antusias," ucap Ervan.

Ia mengaku, para siswa biasanya membawa bekal, namun dengan makan siang gratis pohaknya merasa aman, sebab tak jarang juga siswa jajan di sekitar sekolah yang belum tentu mengonsumsi jajanan atau makanan dengan kualitas terjamin serta higenis.

"Biasanya anak-anak jajan di sekitar sekolah, selain mainan, kadang-kadang juga jajan makanan yang belum tentu terjamin kualitasnya, atau belum tentu higenis, jadi dengan adanya makan siang gratis anak-anak yang biasanya tidak bawa bekal dari rumah juga dipastikan bisa makan dan terpenuhi gizinya, kami juga merasa aman," pungkasnya.

Beri Edukasi Makanan Bergizi

Pembagian makanan bergizi juga dilakukan di Subang. Sejumlah anak di SDN Nyimplung mendapatkan makanan bergizi dari Polres Subang.

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kasat Lantas AKP Sudirianto mengatakan pemberian makanan bergizi ini dilakukan sebagai pemenuhan gizi terhadap siswa.

Pembagian makanan siang bergiziPembagian makanan siang bergizi Foto: Istimewa

"Ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat sejak dini," ujar Sudirianto.

Di samping itu, pemberian makanan bergizi juga menyentuh kesadaran siswa guna memilih makanan bergizi. Total ada 150 box makanan yang diberikan kepada siswa. Kegiatan ini juga akan berlanjut ke sekolah lainnya.

"Kami percaya bahwa pendidikan tentang gizi dan kesehatan itu sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak," katanya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads