Tentara Israel Serbu RS Indonesia di Gaza, Pasien Kehabisan Oksigen

Kabar Internasional

Tentara Israel Serbu RS Indonesia di Gaza, Pasien Kehabisan Oksigen

Suci Risanti Rahmadania - detikJabar
Selasa, 22 Okt 2024 12:30 WIB
Palestinians react to a fire after an Israeli strike hit a tent area in the courtyard of Al Aqsa Martyrs hospital in Deir al Balah, Gaza Strip, Monday, Oct. 14, 2024. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Ilustrasi di Gaza (Foto: AP/Abdel Kareem Hana)
Bandung -

Rumah Sakit Indonesia di Gaza dan tempat berlindung warga Palestina dibakar oleh tentara Israel pada Senin (21/10/2024). Kabar pembakaran RS tersebut diungkapkan Kementerian Kesehatan Gaza.

Mengutip detikNews dari The National, RS Indonesia yang berada di Kota Beit Lahia, sebelah utara kamp pengungsian Jabalia, menjadi 'sasaran langsung' Israel.

Dijelaskan juga bahwa generator pembangkit listrik RS Indonesia dibom sehingga listrik terputus. "Pasien meninggal setelah terputus dari perangkat oksigen," kata Kemenkes Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentara Israel juga membatasi pergerakan siapa pun yang berada di rumah sakit. Akibat pergerakan terbatas ini, staf rumah sakit harus menguburkan jenazah di dalam kompleks rumah sakit, yang masih dalam pengepungan.

"Bahkan pilihan untuk memprioritaskan (mengobati) yang terluka tidak lagi tersedia, karena banyak dari yang terluka dibiarkan mati kehabisan darah kemarin karena banyaknya korban," kata Kemenkes Gaza.

ADVERTISEMENT

Setidaknya 200.000 orang telah terperangkap di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara selama 17 hari. Tidak ada bantuan yang diizinkan masuk. Pergerakan sangat dibatasi dan kondisinya memburuk setiap hari. Hanya tiga dari 10 rumah sakit di Gaza utara yang berfungsi sebagian.

PBB mengatakan telah meminta akses ke wilayah utara Jalur Gaza sejak Jumat dari otoritas Israel tetapi belum ada keterangan lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di detikHealth

(yum/yum)


Hide Ads