Penerbangan Dialihkan gegara Penumpang Mabuk-Bertelanjang Dada

Penerbangan Dialihkan gegara Penumpang Mabuk-Bertelanjang Dada

Syanti Mustika - detikJabar
Senin, 21 Okt 2024 03:30 WIB
Ilustrasi pesawat
Ilustrasi pesawat. Foto: Gerrie van der Walt/Unsplash
Bandung -

Penumpang mabuk sembari telanjang dada membuat kegaduhan di dalam pesawat. Tingkah penumpang mabuk itu membuat pilot memutuskan mengalihkan penerbangan.

Mengutip dari detikTravel, Minggu (20/10/2024), Daily Mail melaporkan, terekam aksi pembuat onar yang diduga mabuk, cekcok dengan penumpang lain pada penerbangan Turki ke London. Awak kabin dan penumpang lain mencoba meredakan situasi, tapi tidak berhasil.

Bahkan, kapten pun sampai turun tangan melerai dua penumpang ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk orang-orang yang berkelahi, polisi menunggu kita di gerbang. Anda hanya memperburuk keadaan untuk diri Anda sendiri. Silakan duduk," kata kapten melalui pengeras suara.

Salah satu awak kabin mencoba mendorong pria yang bertelanjang dada dan menenangkan. Saat kapten menyuruh mereka tenang, pria ini malah bergerak maju menyusuri lorong dan saling memaki dengan lawannya yang berjaket putih.

ADVERTISEMENT

Pria berbaju putih itu tampak bertepuk tangan sarkastis atas suara kapten sebelum digiring kembali ke tempat duduknya oleh pramugara lain.

Dalam rekaman yang viral di TikTok, disebutkan jika pesawat ini akhirnya dialihkan ke Athena karena tingkah pria bertelanjang dada itu. Penumpang lain juga ikut berteriak kepada dua orang pria ini. Mereka kesal penerbangan terganggu dan dialihkan.

Maskapai easyJet pun membenarkan pengalihan penerbangan ini karena ada penumpang yang mengganggu.

"Penerbangan EZY8558 dari Antalya ke London Gatwick pada 1 Oktober dialihkan ke Athena dan dihadang oleh polisi setelah mendarat karena dua penumpang berperilaku mengganggu di dalam pesawat. Awak kabin easyJet dilatih untuk menilai dan mengevaluasi semua situasi dan bertindak cepat dan tepat untuk memastikan bahwa keselamatan penerbangan dan penumpang lain tidak terganggu setiap saat," kata jubir maskapai.

"Meskipun insiden seperti itu jarang terjadi, kami menanggapinya dengan sangat serius dan tidak menoleransi perilaku mengganggu di dalam pesawat. Keselamatan dan kesejahteraan penumpang dan awak selalu menjadi prioritas utama easyJet," kata jubir itu.

Artikel ini telah tayang di detikTravel.

(sym/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads