Penyelamatan Dramatis Dua Pendaki yang Hilang di Himalaya

Kabar Internasional

Penyelamatan Dramatis Dua Pendaki yang Hilang di Himalaya

Syanti Mustika - detikJabar
Rabu, 09 Okt 2024 05:30 WIB
Pendaki Fay Manners bersama koleganya
Pendaki Fay Manners bersama koleganya. Foto: (dok Fay Manners via BBC)
Jakarta -

Pendaki dari Inggris dan Amerika Serikat (AS) tersesat di Himalaya. Dua pendaki ini dinyatakan hilang usai mengirim sinyal SOS.

Mengutip dari detikTravel, Selasa (8/10/2024), Guardian melaporkan Fay Manners (37) dan Michelle Dvorak (31) sedang mendaki Gunung Chaukhamba di India utara saat mengeluarkan pesan SOS pada Kamis lalu. Manners merupakan seorang pendaki berpengalaman. Dia juga mengantongi izin dari pemerintah setempat untuk mendaki puncak gunung.

Kedua pendaki itu melaporkan telah kehilangan tenda dan peralatan pendakian setelah terseret ke jurang oleh longsoran batu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada hari Minggu atau 80 jam kemudian juru bicara badan penanggulangan bencana India melaporkan bahwa kedua pendaki wanita itu selamat. Mereka ditemukan terdampar di ketinggian sekitar 6.000 m.

"Kedua pendaki gunung itu selamat, tetapi mereka tampak sangat kelelahan," katanya.

ADVERTISEMENT

Operasi penyelamatan dalam waktu 80 jam itu melibatkan angkatan udara dan tentara India.

"Kami sedang mengangkat tas saya dan Dvorak membawa tasnya. Lalu, batu runtuh, memotong tali dengan tas lainnya, dan batu-batu itu pun jatuh dari seluruh gunung," kata Manners.

Setelah dievakuasi, kedua pendaki itu diterbangkan oleh helikopter angkatan udara India ke helipad di Joshimath, sebuah kota 21 mil di tenggara Chaukhamba, pada Minggu pukul 07.00 waktu setempat.

Dalam sebuah pernyataan di X, angkatan udara India memuji keterampilan tim penyelamat yang cekatan dan mampu bekerja sama dengan berbagai pihak.

"Penyelamatan dua pendaki gunung asing (AS & Inggris) dari pendakian Chaukhamba III di Chamoli, Uttarakhand merupakan bukti ketahanan dan keterampilan angkatan udara India, bersama dengan upaya kolaboratif SDRF, NIM, dan pendaki gunung Prancis. Setelah berjuang menghadapi cuaca buruk selama dua hari, helikopter Cheetah milik IAF mengangkut para pendaki dari ketinggian 17.400 kaki, menunjukkan koordinasi yang luar biasa dalam kondisi ekstrem," tulis mereka.

Artikel ini telah tayang di detikTravel.

(sud/sud)


Hide Ads