Terungkap Misteri Hilangnya Neng Laras, Jasadnya Tertindih Motor

Round-Up

Terungkap Misteri Hilangnya Neng Laras, Jasadnya Tertindih Motor

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Sabtu, 19 Okt 2024 09:30 WIB
Neng Laras, korban kecelakaan yang ditemukan tewas di jurang Sukabumi
Neng Laras, korban kecelakaan yang ditemukan tewas di jurang Sukabumi. (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Neng Laras dinyatakan hilang, sejak pergi dari rumah empat hari lalu hingga tak kunjung ada kabar dari gadis berusia 22 tahun itu. Hilangnya laras menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya. Rasa cemas yang terus menghantui akhirnya berujung pada kabar yang mengejutkan di media sosial.

Video yang memperlihatkan penemuan jasad seorang perempuan tertindih motor di dalam selokan tiba-tiba ramai diperbincangkan di Facebook. Lokasi penemuan masih satu desa dengan tempat tinggal gadis itu, di jalanan sunyi Desa Giri Jaya. Harapan tipis keluarga Neng Laras berubah menjadi kenyataan yang pahit.

"Peristiwa itu terjadi kemarin atau pada Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, posisi mayat dalam keadaan tertelungkup di dalam selokan air di Kampung Palasari, Desa Girijaya Kecamatan Nagrak," kata Asep dalam keterangan yang diterima detikJabar, Jumat (18/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar itu kemudian sampai ke telinga kerabat Laras, sang paman segera bergegas ke lokasi penemuan di Kampung Palasari, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak. Kala itu, sang paman langsung mengenali sepeda motor yang menindih korban. Posisi korban sendiri tertelungkup di selokan air.

"Saat kejadian ada paman korban yang mengecek ke lokasi, sepeda motor yang ditemukan adalah milik keponakannya bernama Neng Laras, korban sendiri dinyatakan hilang dari rumah sejak sejak Minggu (13/10/2024). Saat itu, keluarga memutuskan untuk mengevakuasi jenazah meskipun sempat diminta oleh aparat desa agar menunggu pihak kepolisian," jelas Asep.

ADVERTISEMENT

Polisi juga kesulitan melakukan pengungkapan lebih lanjut karena pihak keluarga menolak untuk autopsi. "Berdasarkan identitas yang kita temukan, korban diketahui bernama Neng Laras usia 22 tahun. Untuk luka yang kasat mata ditemukan pada wajah yang sudah membusuk, ditemukan kaki kiri yang sudah membusuk, dan tidak ada luka - luka lain di bagian badan, serta pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah," beber Asep.

"Keluarga sendiri menolak untuk autopsi, untuk dugaan yang kita temukan. Korban mengalami kecelakaan tunggal," sambungnya.

Sepeda motor yang ditumpangi Neng LarasSepeda motor yang ditumpangi Neng Laras Foto: istimewa

Berdasarkan keterangan keluarga yang ditemukan polisi, korban terakhir diketahui pergi bermain di daerah Sukabumi sebelum akhirnya kehilangan kontak. "Jenazah Neng Laras dibawa ke rumah duka di Kampung Cireundeu, Desa Girijaya untuk prosesi pemakaman," pungkas Asep.

Selain video saat korban ditemukan, kabar hilangnya korban ternyata juga tersebar di media sosial. Informasi diperoleh detikJabar, pihak keluarga dan kenalan korban mengunggah informasi hilangnya korban di media sosial.

Dari foto semasa hidupnya, korban terlihat cantik dengan hijab yang membalut kepalanya. Korban sendiri diketahui sebagai buruh di salah satu perusahaan garmen di wilayah Cibadak.

"Korban sempat dikabarkan hilang pada hari Minggu (13/10) sore, keluarga juga sempat laporan ke pemerintah desa, kita sempat lakukan pencarian bahkan ke teman-temannya namun tidak ada jejak," kata Ujang Sihab, Kades Girijaya.

"Korban ini karyawan garmen, saat kejadian hari Minggu itu korban pamitan jalan-jalan, kalau melihat posisinya diduga korban dalam perjalanan pulang. Dugaan kan karena kecelakaan tunggal, ada luka benturan di kepala ke batu di selokan. Kondisi jalan itu memang agak sepi ketika malam, dengan sedikit tanjakan," tutur Ujang menambahkan.

Ujang juga membenarkan pihak keluarga enggan autopsi dan langsung memakamkan korban di TPU setempat. "Keluarga menolak diautopsi dan menganggap sebagai musibah, kecelakaan," tutupnya

(sya/iqk)


Hide Ads