Arjuna Arkana Alhadi, tampak senang saat menerima sebuah kotak berisi nasi putih, daging semur, sayuran, jeruk, serta sekotak susu rasa strawberry.
Bocah berumur 10 tahun itu kemudian menyuap makanan di kotak berwarna biru itu dengan lahap. Padahal biasanya, sewaktu jam istirahat ia hanya mengonsumsi jajanan sekolah yang sama sekali jauh dengan apa yang dimakannya hari ini.
Ia menikmati makan siang tersebut bersama teman-temannya. Setelah habis, ia langsung mengupas jeruk berwarna kuning. Sementara susu strawberry, ia simpan untuk dibawa pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Senang dapat makan gratis, soalnya kan kalau biasanya itu paling jajan aja di sekolah," kata Arjuna saat berbincang dengan detikJabar, Jumat (18/10/2024).
Siswa kelas 4 SD Negeri 3 Cililin, Kabupaten Bandung Barat itu mengaku menu makan seperti ini juga jarang dibawakan orangtuanya jika memberikan bekal makan.
"Kalau bekal dari rumah biasanya mie, terus telur. Jarang yang makannya lengkap seperti ini," kata Arjuna.
Seolah merasakan kebahagiaan yang sama, Arkan Gautama Juarsa (10), teman sekelas Arjuna, juga sangat menikmati menu makan siang yang dibagikan Polres Cimahi.
"Senang juga, enak makanannya. Ya kalau bisa setiap hari bisa dikasih bekal seperti ini apalagi gratis," kata Arkan sembari tertawa.
Sementara itu, Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan makan siang yang disiapkan kali ini sudah disesuaikan dengan angka kebutuhan gizi anak-anak sekolah dasar.
"Program makan gratis ini kan baru kami lakukan di wilayah hukum Polres Cimahi, nah kami menggandeng ahli gizi. Untuk mengetahui kira-kira gizi yang bagus seperti apa," kata Tri.
Tri mengatakan program makan gratis kali ini juga sebagai tindak lanjut dari program makan siang gratis yang dicanangkan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.
"Kami juga pastikan program makan siang ini akan dilanjutkan juga. Setiap minggunya di setiap sekolah dengan menu yang berbeda biar anak tidak bosen menikmatinya," tutur Tri.
(yum/yum)