Fenomena langit luar biasa berupa Aurora yang indah muncul di tempat yang bukan biasanya. Aurora tersebut merupakan imbas dari badai Matahari.
Melansir detikInet yang mengutip Komo News, wilayah-wilayah tersebut termasuk beberapa wilayah Jerman, Inggris, dan New York, Amerika Serikat (AS).
"Ini adalah penampakan yang cukup luas," kata Shawn Dahl, ahli cuaca antariksa di Space Weather Prediction Center (SWPC) National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, bahwa pusat tersebut telah menerima laporan penampakan cahaya utara sejauh selatan New Mexico. "Ini adalah tahun yang luar biasa," ujarnya.
Sejauh ini tidak ada laporan langsung mengenai gangguan listrik dan komunikasi sebagai dampak badai Matahari. NOAA mengeluarkan peringatan badai geomagnetik yang parah pada Rabu (9/10) setelah ledakan dari Matahari terdeteksi awal pekan lalu.
Badai seperti itu meningkatkan kemungkinan terjadinya aurora yang juga dikenal sebagai northern lights atau cahaya utara, dan dapat mengganggu sinyal listrik serta radio untuk sementara waktu.
Prakiraan cuaca NOAA pada Jumat (11/10) menunjukkan berlanjutnya aktivitas yang lebih tinggi dari biasanya, tetapi peluang terjadinya aktivitas pada malam hari lainnya sangat tipis di wilayah selatan Kanada dan negara bagian Plains utara.
Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini.
(mso/mso)