Lomba Unik yang Mungkin Belum Ada di Indonesia

Lomba Unik yang Mungkin Belum Ada di Indonesia

Weka Kanaka - detikJabar
Senin, 14 Okt 2024 20:45 WIB
Lomba gendong istri di Amerika Utara.
Lomba gendong istri di Amerika Utara. (Foto: wife-carrying.org)
Jakarta -

Lomba ini tergolong unik atau tak biasa jika digelar di Indonesia. Namun di negara asalnya, lomba ini jadi sesuatu yang biasa tentunya.

Lomba ini dilakukan dengan cara suami menggendong istrinya. Setelah itu, sang suami meski melewati berbagai rintangan.

Yang tak kalah unik adalah pakaian yang dikenakan peserta alias suami. Mereka wajib memakai kostum pahlawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip detikTravel dari AP, Senin (14/10/2024), para suami melakukan perlombaan menggendong istri itu dengan melewati rintangan sejauh 254 meter dalam Kejuaraan Menggendong Istri.

Mereka juga melewati beragam rintangan, di antaranya menceburkan diri ke dalam air, melompati batang-batang kayu, hingga berjalan dengan susah payah di atas lumpur.

ADVERTISEMENT

Menariknya, mereka menggendong pasangannya layaknya membopong karung berisi kentang. Usut punya usut, asal muasal olahraga itu berasal dari sejarah yang tidak baik secara politis.

Olahraga itu didasarkan pada legenda Finlandia abad ke-19 yang melibatkan seorang pria yang dikenal sebagai Ronkainen si Perampok. Menurut situs web wife-carrying.org, pria itu dikenal suka menjarah desa-desa dan membawa kabur para wanita.

Kendati memiliki latar belakang sejarah yang kelam, kini perlombaan itu dibuat lagi dan dijadikan tontonan. Secara tradisional, acara di Finlandia itu menampilkan para peserta pria yang menggendong wanita. Walau tajuknya menggendong istri, pasangan yang belum menikah pun diperkenankan menjadi peserta.

Salah satu kontestan mengikuti perlombaan itu dengan berpakaian seperti Mr Incredible, sedangkan istrinya berpakaian seperti Mrs Incredible di film Mr and Mrs Incredible. Saat memasuki arena, mereka langsung disambut dengan sorak-sorai penonton dari kedua sisi lintasan di resor ski Sunday River.

Sebagian besar peserta menggunakan teknik menggendong yang tak biasa. Yakni, menggendong pasangannya layaknya ransel dan dengan posisi terbalik. Itu untuk memastikan lengan pelari bebas bergerak agar tetap lincah.

Para peserta akan basah dan berlumpur. Sebagian besar berhasil melewati lereng bukit berumput, tetapi beberapa lainnya tersandung di lumpur.

Tak hanya prosesi lombanya yang menarik, hadiahnya pun begitu. Bagi pemenang akan mendapatkan bir dan hadiah uang tunai sebesar lima kali lipat dari berat badan sang istri. Artinya, semakin berat badan sang istri, semakin banyak juga hadiah yang akan didapatkan. Tetapi, semakin berat badan sang istri artinya juga semakin berat beban yang dibawa.

Untuk mendapatkan hadiahnya pun lucu. Nantinya istri pemenang diletakkan di satu sisi timbangan seperti jungkat-jungkit yang diseimbangkan dengan kotak-kotak bir.

"Kami datang setiap tahun untuk bersenang-senang," lata salah satu peserta Wade Portefield dari Kuba, New York.

"Peluang kami untuk menang sangat kecil. Hampir semua orang saling menyemangati dan itu sangat menyenangkan," dia menambahkan.

Nah, adakah di Indonesia lomba seperti ini, detikers?

Artikel ini telah tayang di detikTravel

(wkn/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads