Rumah Berhantu di Negara Ini Masih Laku dengan Harga Tinggi

Kabar Internasional

Rumah Berhantu di Negara Ini Masih Laku dengan Harga Tinggi

Tim detikProperti - detikJabar
Minggu, 13 Okt 2024 06:30 WIB
Rumah hantu via Loveproperty
Foto: Rumah hantu via Loveproperty
Jakarta -

Rumah yang dianggap berhantu biasanya kesulitan untuk dijual dan cenderung harganya menjadi murah. Kasus ini bukan hal yang aneh, karena tidak banyak orang nyaman tinggal di rumah yang memiliki energi supranatural.

Dilansir detikProperti, menurut sebuah riset dari agen properti di Amerika Serikat, penurunan harga rumah berhantu disebabkan oleh stigma masyarakat. Ketakutan terhadap hantu dan cerita horor membuat calon pembeli ragu. Akibatnya, rumah-rumah berhantu sering kali tidak laku di pasar. Untuk menarik minat pembeli, harga rumah tersebut sering kali dipotong besar-besaran. Ada kasus di mana sebuah rumah bekas lokasi pembunuhan di Amerika didiskon hingga 35%.

Namun, situasi ini berbeda seperti misalnya di Australia. Keberadaan hantu tidak memengaruhi harga properti. Meskipun ada banyak rumah yang dikabarkan berhantu, harga tetap mengikuti tren pasar tanpa terpengaruh oleh hal-hal mistis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alex Fleri, seorang agen properti di Australia, menjelaskan bahwa ada ratusan rumah di Australia yang disebut berhantu dan sering kali pemiliknya pindah karena merasa terganggu oleh "energi aneh" di dalam rumah tersebut.

"Kalau kamu percaya hantu, ya terserah mau lanjut beli atau tidak. Ada banyak properti yang berpindah tangan setahun sekali. Ada energi aneh yang tak bisa dijelaskan dan orang-orang akhirnya pindah," ujar dia dikutip dari Real Estate AU.

ADVERTISEMENT

Penulis buku horor James Phelps sudah tak terhitung menghabiskan waktu mencari inspirasi menginap di rumah, hotel dan tempat berhantu. Banyak juga pengalaman yang akhirnya dia anggap biasa.

Phelps mengatakan, ada banyak warga yang tinggal tak tahu soal sejarah rumahnya. Banyak rumah berhantu yang memang tidak dipublikasi. "Alhasil penghuni tidak tahu ada cerita hantu sampai mereka merasakannya sendiri dan akhirnya pergi," tuturnya.

Dia bercerita ada satu rumah di Gladesville New South Wales yang kini dihuni sebuah keluarga. Mereka tak tahu rumah itu berhantu. "Untung saja mereka tak menjawab panggilanku. Maksudku, bagaimana rasanya diberi tahu bahwa rumah kita berhantu?" kata Phelps.

Agen properti Fleri mengatakan, penjual baik itu agen atau perseorangan wajib memberi tahu ke calon pembeli rumah itu berhantu atau tidak, meskipun tidak memercayainya. "Tentu harus diberi tahu kalau ada hal-hal yang mencurigakan. Bila seseorang dibunuh di sana, kamu harus jujur," katanya.

"4 kamar tidur, 2 kamar mandi, 2 hantu," ujarnya.

Meski demikian, cerita hantu tidak selalu menjadi penghalang dalam penjualan properti. Sebagai contoh, sebuah rumah pantai bergaya art deco di Pulau Macleay Brisbane yang "unik dan asli" berhasil terjual dengan harga 319 ribu dolar Australia. Bahkan, ada rumah berhantu di Sydney yang dijual dengan harga AUD 1,64 juta, lebih tinggi AUD 140 ribu dari harga yang ditawarkan sebelumnya.


Artikel ini telah tayang di detikProperti. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads