Menguak Asal Usul Munculnya 'Air Misterius' di Ponpes Sukabumi

Menguak Asal Usul Munculnya 'Air Misterius' di Ponpes Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Minggu, 13 Okt 2024 18:30 WIB
Toren yang tiba-tiba terisi air misterius
Toren yang tiba-tiba terisi air misterius (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

KH Saepul Anwar (71) pimpinan Pondok Pesantren Nurul Kholasoh mengisahkan asal muasal nama Ciburial, yang kini menjadi nama kampung. Hal itu diduga erat kaitannya dengan munculnya air misterius yang mengisi toren pesantren hingga penuh.

Menurut Saepul, dulu tidak ada nama Kampung Ciburial di Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi. Dulu namanya Kampung Lebak Siuh, Kampung Bihbul dan nama-nama lainnya. Sekadar diketahui Ciburial sendiri memiliki arti air yang bergejolak.

"Dulunya ada di antara empat kampung, (namanya) kampung ini bukan Ciburial, dulu tahun 1975 saya menemukan sumur di atas gunung, Gunung Cikelentug, kemudian ada air ngaburial. Saya salat, wudu pakai air itu kata orang dulu itu tempat abdas (bersuci) para wali," kisah Saepul, Minggu (13/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saepul kembali berkisah, air itu kemudian muncul lagi di kediamannya yang awalnya sudah puluhan hari tidak ada air. sampai akhirnya tiba-tiba air serupa muncul di area yang kini menjadi kawasan pondok pesantren.

"Jadi ada tiga di sini. Sampai saya punya tekad untuk menamai kampung jadi Kampung Ciburial saya yang menamainya, di tahun 1990 saya namai," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Keanehan itu kembali terjadi baru-baru ini, air tiba-tiba bergejolak yang anehnya di dalam toren air yang berada di kawasan pesantren. Air di dalam toren tiba-tiba bergejolak, padahal seluruh pipa yang tersambung sudah dicopot.

"Tiba-tiba air mengalir dari atas toren, bergejolak sampai penuh. Penasaran, saya periksa di buka, ditanyain ke santri, kenapa air mengalir tapi dari atas, apakah ada yang memasukan air," kata Saepul.

"Kata santri, mungkin Seruni (alat penyedot air) lolos, selang (pipa) dari Seruni di lepas, sesudah dilepas air malah terus mengalir sampai satu malam. Ini semingguan yang lalu, terus air mengalir sampai satu malam," sambungnya.

Video saat air bergejolak viral di media sosial, dalam video yang dibagikan terlihat sejumlah warga bersalawat melihat keanehan itu.

"Munculnya air ini tidak bisa diprediksi kapan mengalirnya air. Semua pipa yang tersambung dilepas, tapi air terus bergejolak muncul saya sampai memanggil kyai, manggil sesepuh, santri. Minta dipikirkan ini air darimana," ungkapnya heran.

Posisi toren sendiri seperti biasa berada di tempat tinggi, bagian bawah di cor beton tanpa lubang. Ada beberapa lubang pipa tersambung, pipa yang menyedot air dari sumbernya kemudian pipa yang digunakan untuk mendistribusikan air untuk keperluan wudu, mencuci dan mandi santri. Namun ketika air itu bergejolak, semua sambungan pipa itu dilepas untuk memastikan asal air, namun hingga kini dari mana air berasal masih misterius.

"Masih jadi misteri air keluar dari mana, enggak ada yang tahu. Kalau dari bawah dari mana d ibawahnya karena tembok coran tanpa lubang. Kalau dari atas karena enggak ada hujan selang enggak ada, pipa tidak ada yang tersambung, dari atas tidak juga. Tiba-tiba muncul penuh di toren tersebut," ujar Saeful.

Saeful juga tidak bisa menentukan kapan air bisa keluar, karena menurutnya hal itu bukanlah buatan manusia. "Kadang malam kadang siang keluarnya air, biasanya di waktu ibadah. Saat terakhir itu ketika maulidan kemarin, disaksikan semua santri, ada ratusan orang yang melihat karna air dari toren meluber sampai keluar deras," pungkasnya.

Diberitakan, warga Kampung Ciburial, Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, digemparkan oleh fenomena aneh. Sebuah toren air berkapasitas 500 liter di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Kholasoh tiba-tiba terisi penuh secara misterius.

Fenomena yang terjadi sejak 10 hari lalu ini membuat banyak orang penasaran dan menjadi perbincangan hangat. Tidak hanya di kalangan masyarakat, sejumlah unggahan video kemunculan air tersebut di berbagai platform media sosial juga menjadi viral.

"Airnya muncul tiba-tiba. Berawal di malam saat ada pengajian, toren yang berada di bawah masjid tiba-tiba penuh, bahkan air sampai melimpah. Toren air itu menggunakan sistem otomatis, jadi kalau penuh biasanya mati sendiri. Nah, ini enggak, terus saja air mengisi toren," kata Dudu (50), warga setempat, kepada detikJabar pada Sabtu (12/10/2024).




(sya/dir)


Hide Ads