Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya meminta Pemkot meningkatkan unsur keamanan di setiap fasilitas dan sarana publik. Hal ini menyusul insiden yang memakan korban jiwa di kolam retensi Rancabolang, Gedebage.
Pada Kamis (10/10) kemarin, dua warga meninggal dunia saat memancing di kolam tersebut. Korban meninggal setelah tenggelam di kolam sedalam kurang lebih 3 meter itu dan diduga tidak bisa berenang hingga akhirnya meninggal dunia.
"Terlepas dari peristiwa ini merupakan sebuah takdir yang harus kita terima, tetapi ini ada sesuatu yang perlu menjadi perhatian, terutama Pemkot Bandung," tegas Edwin, Sabtu (12/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erwin sendiri telah meninjau langsung lokasi kejadian dan melihat keamanan di sekitar kolam retensi itu sangat minim. Menurutnya, kolam tersebut sering digunakan warga sebagai lokasi memancing.
"Berdasarkan informasi warga sekitar TKP, lokasi tersebut seringkali digunakan sebagai lahan pemancingan. Sementara di sana tidak ada sarana pengamanan yang memadai, tidak ada pagar, tidak ada juga papan peringatan," ujarnya.
Edwin melihat area kolam retensi itu cukup membahayakan. Sisi keamanan seperti tak diperhitungkan saat pembangunannya. Apalagi di dekat kolam retensi itu, terdapat area taman bermain bagi anak-anak.
"Saya tidak bisa bayangkan kalau kemudian anak-anak kecil itu terjatuh, apa yang akan terjadi. Sedangkan ini saja orang dewasa, terjatuh ke dalam kolam tidak bisa juga diselamatkan, apalagi anak kecil," katanya.
Karenanya, politisi Partai Golkar ini meminta meminta Pemkot Bandung untuk memperhatikan hal itu. Menurutnya upaya antisipasi kejadian serupa harus dilakukan, salah satunya dengan segera memasang pagar dan papan peringatan.
"Ini saya tidak mengerti bagaimana ketika perencanaan pembuatan kolam retensi ini kok sangat-sangat ceroboh. Harusnya saat perencanaan, dinas terkait atau pun aparatur kewilayahan setempat, dari kecamatan atau kelurahan bisa memperhitungkan hal-hal yang membahayakan bagi warga," tegas Edwin.
"Minta dipasang pagar, lalu pasanglah papan peringatan bahwa hati-hati kolam ini dalam. Itu kan perlu, apalagi di sana ada tempat bermain, tempat duduk-duduk dan bermain. Kalau keluarga enggak ngerti dibawa anak-anak kecil main di sana tergelincir. Tolong diperhatikan sarana pengamanannya," tandasnya.
(bba/mso)