Penemuan mayat seorang pria di tepi Jalan Raya Palabuhanratu-Banten, Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, menggegerkan warga pada Minggu (29/9/2024). Mayat yang sudah mengering dan sulit dikenali itu akhirnya teridentifikasi sebagai Diki Jaya (21), setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam.
Kepada detikJabar, ibu angkat korban, Ani (37) mengungkapkan, kehidupan sehari-hari Diki sebelum meninggal dan bagaimana perasaannya ketika kabar tragis tersebut sampai padanya.
Menurut Ani, Diki baru tinggal bersamanya sekitar seminggu sebelum kejadian. Diki yang biasanya membantu Ani berjualan di warung tampak seperti pemuda biasa yang pendiam dan tak banyak bicara tentang masalah pribadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diki itu anaknya baik, suka bantu-bantu di warung. Dia tinggal di sini, cuma ke rumah ibu angkatnya untuk mandi. Dia baru semingguan tinggal sama saya setelah pulang dari Jakarta," ungkap Ani di kediamannya Kampung Baru Citerpus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, kepada detikJabar, Kamis (3/10/2024).
Diki menghilang Pada Sabtu (21/9/2024) malam. Sebelum menghilang, Diki dijemput dua orang temannya. Ani hanya mengenali salah satu dari mereka yang bernama Noval.
"Temennya datang dua kali nyariin Diki. Pas dijemput, dia ggak pamit apa-apa, cuma ngobrol sebentar di depan. Besok paginya saya cari ke mana-mana, tapi nggak ketemu," lanjut Ani.
Setelah beberapa hari pencarian, Ani mulai khawatir karena Diki tak juga kembali. "Saya nyuruh anak-anak nyariin, takut dia belum makan. Saya cari dari ujung kafe ke ujung kafe, tapi nggak ada," tuturnya.
Dua hari kemudian, kabar tentang penemuan mayat di Cisolok sampai ke telinga Ani. Ia mengenali pakaian yang dikenakan mayat tersebut melalui sebuah foto yang beredar di media sosial.
"Saya langsung kenal dari baju merahnya, celananya, dan jaketnya. Saya nggak percaya awalnya, tapi pas diselidiki oleh polisi, ternyata itu memang Diki," kata Ani.
Penemuan mayat Diki yang telah membusuk dan mengering masih menyisakan banyak tanda tanya bagi Ani. "Selama ini saya kira dia baik-baik saja dengan temannya, nggak ada pikiran buruk. Diki nggak pernah cerita ada masalah. Dia juga anaknya pendiam," tambahnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengungkapkan bahwa Diki merupakan korban pembunuhan. Beberapa orang yang diduga terlibat dalam kejahatan tersebut telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Identitas korban terungkap setelah dilakukan pemeriksaan ilmiah. Kami masih mendalami kasus ini, dan beberapa orang yang terkait sudah kami amankan," jelas Ali.
(sya/mso)