Terungkap! Sosok Mayat Kering Berjaket 'Kamikaze' di Sukabumi

Terungkap! Sosok Mayat Kering Berjaket 'Kamikaze' di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Kamis, 03 Okt 2024 13:05 WIB
Lokasi penemuan mayat dalam kondisi kering di Cisolok, Kabupaten Sukabumi
Lokasi penemuan mayat dalam kondisi kering di Cisolok, Kabupaten Sukabumi (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Sesosok mayat dalam kondisi mengering ditemukan di tepi Jalan Raya Palabuhanratu-Banten, tepatnya di Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, pada Minggu (29/9/2024). Identitas mayat tersebut awalnya tidak diketahui, dan tidak ada warga yang mengenalinya selain dari jenis kelamin dan pakaian yang dikenakan.

Kondisi mayat yang sudah membusuk membuatnya sulit untuk dikenali. Warga yang menemukan mayat tersebut segera melaporkannya kepada pihak desa, kecamatan, dan kepolisian. Tak lama setelah laporan diterima, tim kepolisian bersama petugas Identifikasi Satreskrim Polres Sukabumi tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.

"Posisi mayat hampir menempel pada Tembok Penahan Tebing (TPT) di area perkebunan warga. Lokasinya sekitar 4 sampai 5 meter di bawah bahu jalan," ujar Edo Supriadi, salah seorang warga, kepada detikJabar pada Kamis (3/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edo mengingat dengan jelas bagaimana suasana lokasi mendadak ramai oleh warga yang penasaran, apalagi mayat tersebut diketahui mengenakan jaket bertuliskan 'Kamikaze'.

"Banyak warga yang berhenti karena lokasinya di pinggir jalan. Tapi tidak ada satu pun yang mengenal mayat itu. Polisi bilang mayat itu laki-laki dan pakai jaket bertuliskan Kamikaze," ungkap Edo.

ADVERTISEMENT

Awalnya, beberapa warga menduga mayat tersebut adalah seorang tunawisma atau orang dengan gangguan jiwa. Namun, Edo mengamati bahwa sejak awal polisi tampak mencurigai adanya hal lain di balik penemuan mayat tersebut.

"Sejak pertama ditemukan, polisi terlihat langsung mencurigai bahwa ini bukan kasus orang gila. Hari itu juga mayat langsung dibawa untuk diotopsi," tambahnya.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, saat dihubungi membenarkan bahwa identitas mayat yang awalnya berstatus Mr X akhirnya berhasil diungkap. "Korban atas nama Diki Jaya, usia 21 tahun," jelas Ali.

Ali mengungkapkan bahwa kondisi mayat yang sebagian sudah membusuk dan sebagian mengering sempat menyulitkan proses identifikasi. Bahkan, alat pemeriksa sidik jari pada awalnya tidak mampu mengungkap identitas korban.

"Petugas identifikasi kami kemudian menggunakan metode ilmiah lainnya hingga akhirnya identitas korban diketahui. Setelah itu, keluarga korban dipanggil, dan akhirnya terungkap bahwa korban Diki Jaya adalah korban kejahatan," lanjutnya.

Ali juga menambahkan bahwa saat ini pihak kepolisian telah mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dalam kejahatan tersebut. "Penyelidikan masih berlangsung, dan beberapa orang sudah kami amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tutupnya.

(sya/yum)


Hide Ads