Heboh Siswa SD Cianjur Duel 3 Vs 3 di Dalam Masjid Sekolah

Heboh Siswa SD Cianjur Duel 3 Vs 3 di Dalam Masjid Sekolah

Ikbal Selamet - detikJabar
Minggu, 29 Sep 2024 17:13 WIB
Sejumlah siswa berkelahi di dalam masjid sekolah.
Sejumlah siswa berkelahi di dalam masjid sekolah (Foto: Istimewa).
Cianjur -

Sejumlah siswa SD Negeri 2 Siti Jenab Cianjur, Jawa Barat diduga melakukan duel tiga lawan tiga di dalam masjid sekolah hingga viral di media sosial. Aksi para siswa itu diduga dilakukan saat jam istirahat.

Dalam video berdurasi 3.41 menit itu terlihat dua kelompok siswa berkumpul di lantai 2 masjid. Salah satu kelompok mengenakan seragam Pramuka sedangkan kelompok lainnya mengenakan seragam olahraga.

Pada detik 30, tiga orang dari masing-masing kelompok siswa itupun saling berhadapan bersiap untuk berduel. Tidak lama ketiganya saling baku hantam, mulai dari menendang hingga memukul lawannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan salah satu siswa dipukuli meski sudah tersungkur ke lantai masjid. Duel itupun dilerai oleh teman dari siswa lain yang menyaksikan di sekeliling para siswa yang terlibat duel 3 lawan 3 tersebut.

Namun salah satu siswa sempat terlihat emosi dan mengejar lawannya hingga ke tangga seraya melontarkan kata-kata kasar.

ADVERTISEMENT

Kepala SDN Ibu Jenab 2 Tita Rosita membenarkan, jika siswa yang ada dalam video tersebut merupakan siswa dari sekolahnya.

"Betul itu (siswa) di Jenab 2 (SDN Ibu Jenab 2). Mereka siswa kelas 5," kata dia, Minggu (29/9/2024).

Menurut dia, peristiwa dalam video itu terjadi di lantai 2 Masjid di lingkungan SDN Ibu Jenab pada Sabtu (28/9/2024).

"Dilihat dari seragamnya, pakai Pramuka. Itu kejadian Sabtu saat jam istirahat. Di masjid sekolah," kata dia.

Dia mengaku, di hari kejadian tidak ada laporan adanya aksi bullying ataupun perkelahian antar siswa. Tita bahkan membantah aksi kekerasan dalam video tersebut bukan duel, tetapi pada siswa sebatas main-main.

"Saya ada di sekolah sampai siang dan tidak ada laporan bullying. Katanya itu hareureuy atau main-main. Tapi Insyaallah saya selaku Kepala Sekolah akan menindaklanjuti di hari Senin (besok, red). Saya akan memanggil guru, siswa, dan orang tuanya untuk mengklarifikasi," pungkasnya.




(mso/mso)


Hide Ads