Geger Bayi Laki-laki Dalam Totebag di Toilet Umum Pantai Ciwidig

Warga dan pengunjung Pantai Ciwidig, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Cianjur dihebohkan dengan penemuan bayi laki-laki di toilet umum, Rabu (25/9/2024) petang. Diduga bayi tersebut dibuang orang tuanya sesaat setelah dilahirkan.

Informasi yang dihimpun detikJabar, awalnya seorang perempuan dengan mengenakan daster berwarna hijau dan mengendarai sepeda motor matic terlihat mondar-mandir di toilet umum di depan masjid di Pantai Ciwidig pada Rabu sore sekitar pukul 17.00 Wib.

Setelah toilet sepi dari pengunjung dan warga, perempuan itupun masuk seraya membawa kantong kain atau totebag berwarna putih.

"Iya tadi terlihat ada perempuan, masih muda ikut antre di WC umum. Saya tidak curiga, karena berpikirnya mau pakai toilet sama kaya yang lain," ujar Fikri, salah seorang saksi.

Tidak lama setelah masuk ke dam toilet, perempuan tersebut langsung bergegas pergi. Namun kantong putih yang sempat dibalut jaket hitam tak terlihat dibawa keluar dari dalam toilet umum.

Fikri yang hendak mandi pun masuk ke dalam toilet yang sempat digunakan oleh perempuan tersebut sekitar pukul 18.00 WIB.

"Ketika masuk ternyata ada kantong putih. Kemudian saya bilang ke warga yang lain. Setelahnya kantong tersebut dibawa ke halaman masjid," kata dia.

Setelah kantong tersebut dibuka, warga dan pengunjung Pantai Ciwidig dibuat terkejut lantaran isinya ialah bayi yang dibalut dengan jaket berwarna merah muda.

"Langsung lapor ke polisi begitu tahu isi kantong tersebut ternyata bayi," kata dia.

Dia menyebut perempuan yang diduga membuang bayi tersebut kerap terlihat mengunjungi pantai Ciwidig. Tetapi dia tidak mengenali identitas perempuan tersebut.

"Sering lihat ke Pantai Ciwidig. Kalau liat lagi mah pasti tahu orangnya," kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Cidaun Iptu Yudi Heryanadi, mengatakan bayi tersebut langsung dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.

"Kita langsung bawa ke puskesmas. Karena kondisi bayi tersebut sudah lemas. Kalau sekarang, setelah ditangani bidan dan perawat kondisi bayinya sudah lebih membaik," kata dia.

Dia mengatakan bayi yang dibuang tersebut berjenis kelamin laki-laki. Diduga bayi tersebut lahir secara prematur dan dibuang sesaat setelah dilahirkan.

"Dugaan sementara lahir secara prematur karena beratnya hanya 1,7 kilogram, kemudian dibuang oleh orangtuanya," kata dia.

Yudi menyebut pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mendatangi setiap klinik kebidanan atau praktik bidan untuk mengetahui orangtua dari bayi tersebut.

"Anggota sedang berkeliling mendatangi setiap klinik kebidanan atau bidan yang ada. Untuk menggali informasi, apakah sebelumnya ada seorang ibu berobat dalam kondisi pendarahan. Kita juga minta informasi pada warga, apabila ada yang mencurigakan agar segera menghubungi kami," kata dia.

"Kami belum mengetahui motif pelaku membuang bayi malang tersebut. Nanti setelah teridentifikasi dan kami amankan pelakunya, kami baru bisa ungkap motifnya," pungkasnya.