Bocah Cianjur Bertaruh Nyawa di Tengah Sungai Meluap, Ini Faktanya

Bocah Cianjur Bertaruh Nyawa di Tengah Sungai Meluap, Ini Faktanya

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 28 Sep 2024 08:30 WIB
Bocah 14 tahun terjebak di aliran sungai yang deras di Cianjur.
Bocah 14 tahun terjebak di aliran sungai yang deras di Cianjur. (Foto: Istimewa)
Cianjur -

Bocah laki-laki bertaruh nyawa saat terjebak di tengah-tengah aliran sungai yang meluap dan berarus deras di Kabupaten Cianjur. Beruntung bocah itu berhasil diselamatkan dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga. Kejadian ini sempat menghebohkan warga sekitar, berikut 4 faktanya:

Viral di Media Sosial

Jagat maya di Kabupaten Cianjur dihebohkan dengan kejadian seorang bocah terjebak di tengah aliran sungai yang hampir merenggut nyawanya.

Beruntung bocah laki-laki bernama Ujib dan masih berusia 14 tahun itu berhasil diselamatkan usai 2 jam lebih bertahan di atas sebuah batu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari video yang beredar, Ujib yang bertelanjang dada terlihat sedang berdiri dan sesekali berjongkok di atas batu kecil di tengah aliran sungai tersebut.

Ujib, dikelilingi sungai meluap dengan arus yang sangat deras. Kondisi tersebut membuat sang Ujib terjebak lantaran khawatir terbawa arus sungai apabila memaksakan menerjang arus deras tersebut.

ADVERTISEMENT

Korban Sedang Berenang

Kapolsek Cikalongkulon AKP Arip Titim mengatakan, insiden menegangkan tersebut terjadi pada Kamis (26/9/2024) sekitar pukul 15.30 WIB. Korban tengah berenang di Sungai Cikundul bersama lima temannya. Namun tiba-tiba debit air sungai meninggi.

"Lima orang temannya berhasil menepi dan langsung menyelamatkan diri. Tapi korban Ujib terjebak di tengah sungai. Dia pun memilih berdiam di batu," kata Arip, Jumat (27/9).

Berhasil Dievakuasi Tim Gabungan

Menurut Arip, teman korban kemudian meminta pertolongan pada warga. Tidak lama kemudian polisi bersama tim relawan datang untuk mengevakuasi korban.

Setelah dua jam, Ujib akhirnya berhasil diselamatkan dengan membentangkan tali serta ban ke tengah sungai.

"Alhamdulillah korban bisa diselamatkan. Tapi karena arus deras, jadi cukup lama. Hampir dua jam penanganan baru bisa mengevaluasi," jelasnya.

Imbauan Polisi

Arip mengimbau warga untuk tidak beraktivitas di sungai apabila cuaca mendung. Sebab dikhawatirkan terjadi luapan air sungai secara tiba-tiba.

"Meskipun masuk musim kemarau, tapi kondisi cuaca tidak menentu. Setiap memasuki sore hari, kerap turun hujan deras. Makanya kami minta untuk tidak beraktivitas di sungai apabila cuaca sudah mendung," imbaunya.

(wip/iqk)


Hide Ads