Viral Bocah Terjebak 2 Jam di Tengah Sungai Meluap di Cianjur

Viral Bocah Terjebak 2 Jam di Tengah Sungai Meluap di Cianjur

Ikbal Selamet - detikJabar
Jumat, 27 Sep 2024 14:00 WIB
Bocah 14 tahun terjebak di aliran sungai yang deras di Cianjur.
Bocah 14 tahun terjebak di aliran sungai yang deras di Cianjur. (Foto: Istimewa)
Cianjur -

Viral video seorang bocah terjebak di tengah sungai yang meluap dan berarus deras, di Cianjur, Jawa Barat. Beruntung bocah laki-laki berusia 14 tahun itu berhasil diselamatkan usai 2 jam lebih bertahan di atas sebuah batu.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang anak bertelanjang dada tengah berdiri dan sesekali berjongkok di atas batu kecil di tengah sungai.

Di sekelilingnya tampak sungai meluap dengan arus yang sangat deras. Kondisi tersebut membuat sang bocah yang diketahui bernama Ujib (14) itu terjebak lantaran khawatir terbawa arus sungai apabila memaksakan menerjang arus deras tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Cikalongkulon AKP Arip Titim mengatakan insiden menegangkan tersebut terjadi pada Kamis (26/9/2024) sekitar pukul 15.30 WIB. Korban tengah berenang di Sungai Cikundul bersama lima temannya. Namun tiba-tiba debit air sungai meninggi.

"Lima orang temannya berhasil menepi dan langsung menyelamatkan diri. Tapi korban Ujib terjebak di tengah sungai. Dia pun memilih berdiam di batu," kata Arip, Jumat (27/9/2024).

ADVERTISEMENT

Menurut dia, rekan korban kemudian meminta pertolongan pada warga. Tidak lama kemudian polisi bersama tim relawan datang untuk mengevakuasi korban.

Setelah dua jam, Ujib akhirnya berhasil diselamatkan dengan membentangkan tali serta ban ke tengah sungai.

"Alhamdulillah korban bisa diselamatkan. Tapi karena arus deras, jadi cukup lama. Hampir dua jam penanganan baru bisa mengevaluasi," jelasnya.

Dia mengimbau warga untuk tidak beraktivitas di sungai apabila cuaca mendung. Sebab dikhawatirkan terjadi luapan air sungai secara tiba-tiba.

"Meskipun masuk musim kemarau, tapi kondisi cuaca tidak menentu. Setiap memasuki sore hari, kerap turun hujan deras. Makanya kami minta untuk tidak beraktivitas di sungai apabila cuaca sudah mendung," pungkas Arip.

(orb/orb)


Hide Ads