Penyebab dan Cara Tepat Mengatasi Jerawat

Penyebab dan Cara Tepat Mengatasi Jerawat

Asy Syifa Ramadhani Imam - detikJabar
Sabtu, 28 Sep 2024 21:00 WIB
Head shot mirror reflection unhappy annoyed young woman squeeze pimple on forehead, dissatisfied girl wearing white bathrobe checking face, standing in bathroom, skin problem and acne
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes)
Bandung -

Jerawat menjadi salah satu permasalah kulit yang sering dialami orang Indonesia. Seperti hasil riset ZAP Beauty Index 2023, jerawat termasuk dalam urutan lima teratas permasalahan kulit yang banyak dialami wanita berusia gen Z. Tidak heran jika kulit berjerawat dapat menurunkan rasa percaya diri.

Jerawat merupakan kondisi saat terjadi penyumbatan pada folikel rambut akibat sel kulit mati atau sebum yang terkontaminasi udara dan bakteri. Jerawat dapat berupa peradangan seperti benjolan kecil yang dapat berisi nanah di permukaan kulit.

Faktor Penyebab Munculnya Jerawat

Banyak faktor penyebab munculnya jerawat. Secara umum, penyebab timbulnya jerawat adalah akibat produksi sebum yang berlebih, sehingga terjadi penyumbatan pada pori-pori. Penyumbatan tersebut juga dapat membentuk komedo putih atau komedo hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab lainnya datang dari faktor genetik. Hal ini dapat terjadi jika orangtua memiliki permasalahan jerawat, yang kemudian diturunkan kepada anak. Hormon juga dapat menjadi penyebab jerawat, seperti saat menjelang menstruasi atau 3 bulan pertama kehamilan.

Sementara itu, stres juga dapat menjadi faktor munculnya jerawat. Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol yang dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit. Gaya hidup juga dipengaruhi oleh stres, salah satunya adalah pola makan buruk yang dapat memicu jerawat.

ADVERTISEMENT

Penggunaan kosmetik atau skincare yang tidak cocok pada kulit juga dapat menimbulkan jerawat.

Cara Mengatasi Jerawat

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi jerawat. Menjaga kebersihan wajah menjadi solusi yang harus dilakukan. Hindari memegang, memencet, dan menggosok jerawat, karena akan memicu infeksi dan menyebabkan munculnya noda bekas jerawat, bopeng, atau keloid.

Pemilihan perawatan kulit juga tak kalah penting. Berbagai bahan aktif dapat membantu menyembuhkan jerawat, seperti sulfur dan hyaluronic acid yang cocok untuk melembabkan kulit berjerawat.

Namun, bahan yang diperuntukkan untuk jenis kulit tertentu, tidak menjamin akan cocok saat digunakan. Dr Annisa Anggraini dalam pembukaan Klinik Erha Summarecon Mall Bandung, belum lama ini menyampaikan, butuh waktu untuk mencari perawatan kulit yang cocok.

"Misalnya, ceramide bahan pelembap yang bagus, tapi rata-rata orang Asia kurang cocok karena terlalu lembap. Nah, itu ketahuannya ketika kontak langsung dengan kulit," ucap Annisa.

Perawatan di klinik kecantikan juga efektif untuk mengobati jerawat. Selain mendapatkan krim perawatan, berbagai treatment seperti Blue Light Therapy dapat dilakukan untuk membunuh bakteri penyebab jerawat.

Eksfoliasi kulit juga dapat dilakukan. Annisa menyampaikan, normalnya kulit membutuhkan eksfoliasi sebulan sekali. Tindakan seperti acne peel di klinik dapat membantu mengurangi minyak berlebih, mengangkat lapisan kulit mati, dan mencegah timbulnya jerawat.

(orb/orb)


Hide Ads