Nasib Konser Sheila On 7 di Jalak Harupat Masih Menggantung

Round-Up

Nasib Konser Sheila On 7 di Jalak Harupat Masih Menggantung

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 25 Sep 2024 08:30 WIB
Konser Sheila On 7 di Makassar.
Ilustrasi konser Sheila On 7. (Rasmilawanti Rustam/detikSulsel)
Bandung -

Sheila On 7, band legendaris asal Yogyakarta ini menggelar konser tunggal bertajuk 'Tunggu Aku Di'. Salah satu tujuannya yakni Kota Bandung. Sheila On 7 mulanya akan manggung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.

Sheila On 7 rencananya hendak menggunakan stadion yang dikelola Persib itu, pada akhir pekan nanti yakni Sabtu 28 September 2024. Namun, nasibnya sempat terombang-ambing tak menentu gegara perizinan penggunaan tempat.

Jika ditarik mundur lagi, sebelum memilih Stadion GBLA, Stadion Siliwangi sempat hendak jadi tempat konsernya. Hingga akhirnya batal di Stadion Siliwangi, batal juga di Stadion GBLA. Konser Sheila On 7 rencananya bakal digelar di Kabupaten Bandung, tepatnya Stadion Si Jalak Harupat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut diklarifikasi Antara Suara, promotor konser Sheila On 7 "Tunggu Aku di Bandung". Communication Head Antara Suara, Faisal A mengatakan pemindahan lokasi konser dilakukan karena kendala teknis terkait kesiapan infrastruktur yang menyebabkan Stadion GBLA belum dapat digunakan.

"Kami telah menjalin koordinasi dan komunikasi yang intensif dengan seluruh pihak yang terlibat dalam perencanaan ini. Namun, kami menerima kabar terdapat kendala teknis dan kendala infrastruktur yang belum dapat teratasi hingga kini, sehingga menyebabkan stadion GBLA tidak dapat digunakan untuk masyarakat pada tanggal yang sudah dijadwalkan," kata Faisal dalam keterangan resminya, Selasa (24/9/2024).

ADVERTISEMENT

"Keadaan tersebut membuat kami harus mengambil keputusan sulit ini agar konser Sheila On 7 'Tunggu Aku Di' tetap dapat berlabuh di Bandung seperti harapan kita bersama. Ini bukan kabar baik yang fans dan penonton harapkan dan sekali lagi kami memohon maaf," lanjutnya.

Seiring pemindahan lokasi konser, panitia membuka opsi pengembalian dana (refund) 100 persen bagi masyarakat yang telah membeli tiket. Selain refund, panitia juga menyediakan opsi shuttle bus secara gratis dari beberapa titik di Kota Bandung menuju Stadion Si Jalak Harupat.

Faisal juga memastikan, konser band legendaris asal Yogyakarta itu akan tetap terselenggara dengan meriah seperti yang terjadi di kota-kota lain. "Meskipun terjadi perubahan lokasi, kami berkomitmen untuk tetap memberikan pengalaman konser yang sama seperti di kota-kota sebelumnya," ucap Faisal.

Namun lagi-lagi, pernyataan promotor ini masih menyisakan tanda tanya. Sebab saat dikonfirmasi terpisah, acara ini belum mendapat izin dari kepolisian.

"Belum (izin keramaian)," kata Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo, melalui pesan singkat, Selasa (24/9/2024).

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi mengatakan dari segi tempat, SJH telah memadai untuk digunakan konser tersebut dan tempat tidak ada yang menggunakannya. "Iya kalau dari tempat sih bisa ini, tidak ada jadwal gitu ya, terus udah dicek sudah memadainya," ujar Erwin, kepada detikJabar, Selasa (24/9/2024).

Erwin menjelaskan, pihak event organizer (EO) telah menghubungi Dispora pada 5 September 2024. Namun tidak ada tindak lanjut dari obrolan itu.

"Dua minggu yang lalu kita undang. Bersurat atau kita undang rapat enggak hadir dua kali. Nah kemarin baru kemarin minta audiensi yang baru kemarin, Senin kemarin," katanya.

Erwin mengungkapkan kondisi Stadion Si Jalak Harupat masih bisa digunakan untuk konser dengan skala besar, terutama pada bagian rumput karena bakal ditutup sesuai standar. "Nah itu aman kalau itu teknis itu mah aman lah. Kan ditutup kayak kayak konser Dewa lah itu amanlah. Ditutup udah standar konser lah gitu," jelasnya.

Di lain sisi, Stadion Si Jalak Harupat sempat mengalami kerusakan saat oknum bobotoh memasuki lapangan selepas laga Persib Bandung lawan Persija Jakarta. Namun menurutnya hal tersebut masih dalam kondisi yang aman. "(Kerusakan stadion) enggak ada pengaruh, secara teknis nggak ada masalah," ucapnya.

Terkait izin, Erwin mengatakan saat ini pihak EO belum mengantongi izin keramaian dari polisi meskipun pihak pengelola stadion telah memberikan izin penggunaan SJH. "Nah hanya izin-izin keramaian, izin-izin apa keamanan kan belum keluar kayaknya sih dari pihak kepolisian gitu. Nah itu yang sedang kita tunggu juga, cuman karena waktunya udah mepet nih," kata Erwin.

(aau/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads