6 Hal soal Sekeluarga Tewas Tertabrak Kereta di Karawang

Round-up

6 Hal soal Sekeluarga Tewas Tertabrak Kereta di Karawang

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 24 Sep 2024 09:00 WIB
Ilustrasi rel kereta api.
Ilustrasi rel kereta (Foto: Ilustrasi)
Karawang -

Empat orang tewas tertabrak kereta api di kilometer 73 arah Cirebon, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (22/9/2024) pukul 07.00 WIB. Berikut enam faktanya.

1. Tiga dari Empat Korban Merupakan Keluarga

Sebanyak empat orang tewas tertabrak kereta di Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang. Tiga dari empat korban itu merupakan satu keluarga, sementara satu korban lainnya orang yang hendak memberikan pertolongan.

Kapolsek Kotabaru Iptu Suherlan menuturkan keempat korban kini sudah selesai menjalani autopsi, dan sudah dikebumikan di TPU terdekat dengan kediamannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban dari kemarin sudah dilakukan identifikasi, dan selesai menjalani autopsi, hari ini semuanya sudah dikebumikan," kata Iptu Suherlan saat dikonfirmasi detikJabar, Senin (22/9/2024).

Saat ini, pihaknya juga mengklaim kondisi di lokasi kejadian sudah kondusif, serta kondisi psikis keluarga korban sedang dalam tahap pemulihan. "Kalau kondisi lokasi TKP sudah kondusif, untuk kondisi psikis keluarga korban pasti terguncang yah, tapi sudah dalam tahap pemulihan," kata dia.

ADVERTISEMENT

Suherlan menjelaskan ketiga korban merupakan satu keluarga yakni, MA (7), TA (9) dan AA (37). Yang saat kejadian tengah menyebrang pulang dari olahraga pagi.

"Korban itu keluarga, MA adik dari TA, dan AA merupakan ibu dari MA dan TA, untuk satu korban bernama Sahaman ini warga sekitar yang saat itu melihat kejadian berusaha menolong korban," ungkapnya.

2. Tertabrak Kereta Api

Empat orang tewas tertabrak Kereta Api Fajar Utama, di kilometer 73 arah Cirebon menuju Jakarta, tepatnya di Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (22/9/2024) pukul 07.00 WIB.

Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin menuturkan, KA Fajar Utama saat itu tengah melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon. "Iya tadi sudah ditangani, korban 3 orang tewas saat menyeberang, 1 korban tewas saat berusaha menolong," kata Solikhin saat dihubungi detikJabar, Minggu (22/9/2024).

3. Korban Tertabrak Saat Tengah Berolahraga

Mengenai kronologi, Solikhin menjelaskan awalnya korban tiga orang, yakni dua anak dan seorang ibu yang tengah berolahraga. Ketiganya tak sadar ada kereta melintas saat menyeberangi rel kereta api.

"Korban ketiga korban tengah menyeberang, yakni dua anak berinisial MA usia 7 tahun, dan TA usia 7 tahun, tiba-tiba datang kereta dari arah Cirebon, serta AA usia 37 tahun. Tiba-tiba datang kereta dengan kecepatan tinggi, dari arah Cirebon menabrak ketiga korban," kata dia.

Lokasi kecelakaan kereta api yang tewaskan 4 orang di KarawangLokasi kecelakaan kereta api yang tewaskan 4 orang di Karawang Foto: Irvan Maulana/detikJabar

4. Satu Korban Mencoba Menolong

Selain ketiga korban, seorang kakek bernama Sahaman (65) yang saat itu berada di lokasi kejadian juga tewas karena berusaha menolong ketiga orang yang hendak menyeberang tersebut.

"Satu orang laki-laki itu dia korban, saat itu berada di sekitar lokasi kejadian, hendak berusaha menolong ketiga korban yang akan menyeberang. Namun dia juga ikut tewas tersambar kereta," kata Solikhin.

5. Jasad Korban Ada yang Terbawa Sampai Subang

Solikhin juga membenarkan salah satu jasad korban anak sempat terbawa, sejauh 20 kilometer menuju stasiun selanjutnya yang berlokasi di Subang.

"Jasad 1 korban anak sempat tersangkut, dan terbawa hingga stasiun Tanjungrasa, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, jenazahnya tersangkut di badan kereta dan dievakuasi di sana," ucap Solikhin.

6. Korban Masih Diautopsi

Saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki lebih lanjut terkait insiden tersebut, dan keempat jasad korban masih dalam proses autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang.

"Masih diselidiki lebih lanjut, untuk penyebab dan hal lain, mungkin kita jelaskan nanti. Jasad korban juga masih dalam proses autopsi di RSUD Karawang," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads