Gempa di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung menimbulkan trauma bagi warga. Tak sedikit dari para korban takut kembali ke rumah dan memilih tinggal sementara di tenda pengungsian.
Upaya pemulihan kondisi dilakukan pemerintah hingga relawan kemanusiaan agar trauma hilang dan kembali bangkit. Salah satunya dilakukan oleh yayasan sosial Deden Foundation.
Upaya pemulihan kondisi psikologi dilakukan dengan memberikan trauma healing kepada anak-anak khususnya di RW 02 dan RW 13 Desa Cikembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menyampaikan bantuan dan melakukan trauma healing kepada anak-anak di area bencana yang ada di dua titik di RW 2 dan RW 13," ujar Deden Mulyana dalam keterangannya, Minggu (22/9/2024).
Trauma healing dilakukan untuk menyasar para pengungsi termasuk anak-anak di sekitar pengungsian. Hiburan dengan mendatangkan badut, bernyanyi bersama hingga memberikan cerita dongeng.
Menurut Deden, trauma healing ini dilakukan agar para korban khususnya anak-anak tak mengalami trauma berkepanjangan. Sehingga, sambungnya, diharapkan membantu mengembalikan rasa percaya diri usai diguncang gempa.
"Diharapkan mereka dapat kembali bangkit motivasinya sehingga perlahan dapat pulih dari trauma bencana serta optimis dan fokus dalam menjalani kehidupan sehari-harinya sebagai anak-anak yang kelak menjadi generasi penerus bangsa," ujar Deden.
Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan bantuan kebutuhan untuk para pengungsi mulai dari bahan pokok makanan, obat-obatan hingga perlengkapan lainnya.
Sebagaimana diketahui, gempa berkekuatan M 4.9 mengguncang Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9) lalu. Kecamatan Kertasari menjadi wilayah yang paling parah terdampak.
BPBD mencatat, hingga Kamis (19/9/2024) pukul 08.00 WIB, sebanyak 4.638 rumah, gedung dan berbagai bangunan lain seperti fasilitas umum hingga pendidikan, terdampak gempa. Ratusan orang mengungsi dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
(dir/dir)