Sebanyak 24 warga Rohingya ditemukan tinggal di dua rumah kontrakan di salah satu perumahan di Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Penemuan ini berawal dari laporan warga yang mencurigai aktivitas mereka selama dua hari terakhir.
Irvan Ruslandi, pegawai Desa Cisolok, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung turun ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga.
"Kami langsung tindak lanjuti informasi dari warga. Saat itu Pak Kades berhalangan, jadi kami yang turun. Setelah dicek, memang benar ada 24 orang. Informasinya, ada beberapa yang sempat melarikan diri, tapi tiga orang sudah ditemukan. Tinggal dua orang lagi yang masih dalam pencarian," kata Irvan, Minggu (22/9/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irvan saat itu langsung berkoordinasi dengan kepolisian. "Kita menunggu arahan dari kapolsek dulu, nanti bagaimana caranya ditindak lanjuti, sesuai dengan aturan yang berlaku," imbuhnya.
Sementara itu Kapolsek Cisolok, AKP Nandang Herawan, menambahkan bahwa warga Rohingya ini terdiri dari laki-laki, perempuan, dan anak-anak.
"Informasi awal dari Bhabinkamtibmas menyebut ada warga Rohingya yang tinggal di dua rumah kontrakan. Setelah ada laporan warga tentang aktivitas mencurigakan di sekitar Kampung Pamugaran, kami langsung bergerak malam ini," jelas Nandang.
Saat ini, polisi sedang melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pimpinan untuk tindakan selanjutnya.
"Kami diarahkan untuk melapor ke Satreskrim. Kami juga masih mencari dua orang yang belum ditemukan," pungkas Nandang.
(sya/sud)