Palestina Merdeka Kembali Menggema di Bandung

Palestina Merdeka Kembali Menggema di Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Sabtu, 21 Sep 2024 09:05 WIB
Aksi belas Palestina di Bandung.
Aksi belas Palestina di Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Ratusan orang di Kota Bandung menggelar aksi bela Palestina. Aksi digelar Majelis Ormas Islam (MOI) Jabar dan diikuti organisasi lainnya sebagai bentuk keprihatinan terhadap rakyat Palestina yang sudah 1 tahun ditindas oleh zionis Israel.

Pantauan detikJabar, Sabtu (21/9/2024), aksi ini digelar di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Sambil mengepalkan tangan ke atas langit, dibarengi ucapan takbir dan mengibarkan banyak bendera Palestina, massa aksi mengutuk kekerasan Israel terhadap rakyat Palestina.

"Palestina, Palestina, merdeka, merdeka. Israel, Israel, hancurkan, hancurkan," teriak massa aksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya mengibarkan banyak bendera, massa aksi juga membawa sejumlah poster yang berisi ajakan kepada warga Kota Bandung untuk tetap bela rakyat Palestina dari penjajahan Israel. Tak hanya massa aksi yang berasal dari Kota Bandung, ada juga yang datang dari Kabupaten Garut.

"Saya dari Garut, berangkat tadi subuh ke sini, ikut aksi untuk bela Palestina," kata Kusumah (34).

ADVERTISEMENT

Kusumah datang bersama anak, istri dan keluarganya serta majelis taklim yang ada di kampungnya.

"Rombongan pakai bus, semoga aksi yang kami ikuti dan doa yang kami panjatkan dikabulkan Allah demi kemerdekaan Palestina," tambahnya.

Ketua Majelis Ormas Islam Jabar H Iman Budiman mengatakan, aksi yang digelar kali ini merupakan bentuk kepedulian terhadap rakyat Palestina yang terus disuarakan khususnya dari Kota Bandung.

"Aksi Palestina hari ini momentum pada satu tahun genosida, sejak terjadi 7 Oktober 2023 lalu, seminggu lagi 1 tahun, kami ingatkan seluruh umat dan entitas lainnya. Genosida di Gaza masih berlangsung," kata Iman.

Iman menyebut, aksi bela Palestina ini tidak boleh berhenti sebelum Palestina merdeka. "Ini harus terus kita suarakan sehingga masyarakat dan bangsa kita jadi bangsa yang terus hadirkan kepedulian terhadap Palestina, agar Israel hentikan kebrutalannya di Palestina," tambah Iman.

Hal sama dikatakan oleh Koordinator Aksi Ustadz Roinul Balad. Roinul menyebut, Indonesia harus terus mengawal kemerdekaan Palestina.

"Indonesia punya hutang budi yang sangat besar terhadap Palestina, di mana negara yang pertama akui kemerdekaan Indonesia adalah Palestina. Kita ingatkan berdamai, kita punya kewajiban meminta mengakui kemerdekaan Palestina," katanya.

Dia juga meminta kepada masyarakat Indonesia agar tetap merawat keutuhan bangsa di tengah dinamika politik yang terjadi saat ini.

"Dinamika pilkada yang terjadi di negeri kita merupakan dinamika kehidupan, bernegara. Maksudnya adalah supaya menjaga kondusifitas persatuan nasional kita jangan sampai kalau negara kita tercabik-cabik seperti Palestina dijajah negara lain," pungkasnya.




(wip/mso)


Hide Ads