Pengungsi Minta Bupati Bandung Perbaiki Rumah Rusak gegara Gempa

Pengungsi Minta Bupati Bandung Perbaiki Rumah Rusak gegara Gempa

Yuga Hassani - detikJabar
Kamis, 19 Sep 2024 15:02 WIB
Pengungsi saat curhat kepada Bupati Dadang Supriatna.
Pengungsi saat curhat kepada Bupati Dadang Supriatna. Foto: Yuga Hassani/detikJabar
Bandung -

Warga yang terdampak gempa bumi 5.0 magnitudo telah mengungsi di lapangan Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis (19/9/2024). Mereka meminta rumahnya yang mengalami kerusakan segera diperbaiki.

Berbagai tenda pengungsian telah dibangun oleh pemerintah. Tampak terdapat tenda dari Kemensos, BNPB, TNI dan Polri, hingga BPBD Kabupaten Bandung.

Beberapa bantuan dari pemerintah telah diberikan kepada warga. Namun warga meminta rumah yang mengalami kerusakan segera diperbaiki. Mereka mengeluhkan hal tersebut secara langsung kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dadang terus melakukan pemantauan terhadap pengungsi yang ada di lapangan tersebut. Dirinya terus berupaya para warganya tetap aman dan nyaman.

"Dari BMKG akan assement dulu, kalau jam 4 sore sudah aman, baru bisa ke rumah masing-masing," kata Dadang kepada para pengungsi, Kamis (19/9/2024).

ADVERTISEMENT

"Bapak kumaha pami bumina anu reksak pisan (Bapak gimana kalau rumahnya yang rusaknya berat)," tanya warga yang bernama Enung (70).

"Muhun pami anu reksak mah atos tenang we didieu heula (iyah kalau rumah yang rusak mah tenang aja, di sini dulu aja). Tenang," timpal Dadang.

"Emak mah nyungkeun kieu we. Hoyong dipangdadosankeun, supaya tiasa ngiuhan, teras sae deui. (Emak mah pengen gini aja. Pengen dibenerin lagi, supaya bisa berteduh, terus bagus lagi rumahnya)," jawab Enung.

"Tenang. Abi Bupati sareng Pak Kades hadir di tengah bapak dan ibu sadayana. (Saya dan pak Kades hadir di tengah bapak dan ibu semuanya)," ucap Dadang.

"Rumah segera yah pak, panas," kata Enung.

Sementara itu, Dadang mengatakan, saat ini telah melakukan assement dengan pemerintah lainnya. Pasalnya terkait rumah tersebut telah dibahas pada rapat dengan stakeholder terkait.

"Iya itu sudah assement pada hari ini, kemudian apakah ini kewenangan pusat atau kabupaten. Tapi pada dasarnya kita sudah membahas tadi malam, untuk perbaikan dan juga bangunan ibadah dan termasuk pendidikan dan kesehatan sudah kami buatkan," kata Dadang.

Dadang mengaku telah memberikan bantuan tenda untuk para pengungsi. Bantuan tenda tersebut telah dilakukan sejak malam hari.

"Jadi per hari ini, mulai dari tenda, makan, makan siap saji. Ini sudah mulai didistribusikan ke titik fokus evakuasi. Dan, alhamdulillah perbekalan logistik audah selesai," kata Dadang.

Dia menambahkan data sementara rumah yang mengalami kerusakan sebanyak ribuan. Kemudian masyarkat yang terdampak mencapai puluhan ribu.

"Yang terbaru di 5.400 unit per jam ini, dan masyarakat yang terkena dampaknya sekitar 20 ribuan," pungkasnya.

(sud/sud)


Hide Ads