Pemkot Bandung Klaim Pengiriman Sampah ke TPA Sarimukti Berkurang

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 19 Sep 2024 21:00 WIB
TPA Sarimukti (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung -

Pemkot Bandung terus berupaya mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti. Saat ini diklaim, pembuangan sampah dari Kota Bandung ke TPA di Bandung Barat itu semakin menurun.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung Dudy Prayudi mengatakan, dalam 10 bulan terakhir sampah dari Kota Bandung yang dibuang ke TPA Sarimukti menurun dari 240 ritase atau 1.200-1.300 ton per hari jadi 171 ritase atau 900-1.000 ton per hari.

"Jadi sekarang sampah yang dibuang ke TPA itu sekitar 900 sampai 1.000 ton, kalau dulu kan sekitar 1.200 sampai 1.300 jadi ada penurunan," kata Dudy, Kamis (19/9/2024).

Dudy mengungkap salah satu faktor keberhasilan Pemkot Bandung mengurangi pembuangan sampah ke TPA Sarimukti yakni karena beroperasinya TPST Gedebage. Di TPST itu, sampah organik kata dia diolah menjadi pakan maggot.

"Di Gedebage kan sampah organiknya menjadi pakan maggot, kemudian jadi kompos juga, ini terus kita jalankan karena memang ke depan kita ingin lebih banyak lagi pengolahan di sumber," ucapnya.

Seperti diketahui, TPA Sarimukti menjadi rumah terakhir bagi sampah-sampah dari Kota Bandung. Sejak Januari-Juni 2024, jumlah sampah yang dikirim ke TPA Sarimukti mencapai 183.854,05 ton.

Adapun rinciannya, Januari 29.105,02 ton, Februari 30.086,06 ton, Maret 33.486,6 ton, April 31.576,41 ton, Mei 31.160,86 ton dan Juni 28.439,1 ton.

Kabid PPLB3 Salman Faruq mengungkapkan, produksi sampah di Kota Bandung dalam sehari mencapai 1.500-1.600 ton sampah. Salman menyebut, Pemkot Bandung terus berupaya mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti.

Selain karena pembatasan jumlah ritase, pengurangan juga dilakukan melalui berbagai program seperti bank sampah hingga kawasan bebas sampah.

"Kalau rata-rata (produksi) 1.500-1.600 ton per hari, jadi kita kirim ke Sarimukti hanya 1.100 ton, jadi sudah ada pengurangan 400 ton per hari. Jadi upaya pengurangan ini dari berbagai sektor," jelasnya.

"Ini merupakan dampak ritase pengurangan, sebelum kedaruratan kita bisa di 240 ritase bisa 1.300 ton dan sekarang sudah semakin berkurang, sekarang di 180 ritase per hari sehingga kita menjaga terus TPS yang ada di Kota Bandung," tutup Salman.



Simak Video "Video: Mengolah Sampah Organik dengan Maggot Demi Mengurangi Beban TPA"

(bba/dir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork