Upaya Disparbud Lestarikan Kekayaan Budaya Pangandaran

Upaya Disparbud Lestarikan Kekayaan Budaya Pangandaran

aldi - detikJabar
Rabu, 18 Sep 2024 23:00 WIB
Keseruan Karnaval Budaya Pangandaran
Keseruan Karnaval Budaya Pangandaran. (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Pangandaran -

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran membentuk Dewan Kebudayaan (Dekbud) dengan tujuan mempertahankan dan memajukan budaya daerah. Kepala Bidang Budaya Disparbud Kabupaten Pangandaran, Sugeng, menekankan pentingnya peran Dekbud dalam pelestarian budaya lokal.

Pembentukan Dekbud berlangsung di Taman Sagati Margacinta, Kecamatan Cijulang. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan perumusan struktur kepengurusan serta penunjukan ketua Dekbud.

"Saat ini kami telah menemukan pertemuan dengan para budayawan dari berbagai daerah di Pangandaran. Hal ini juga sesuai UU No.5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan," ucap Sugeng kepada detikJabar, Rabu (18/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sugeng menyebutkan, Dekbud nantinya akan berperan penting dalam memberikan rekomendasi untuk penyusunan kebijakan terkait pemeliharaan dan pengembangan kebudayaan, baik di tingkat kabupaten maupun desa.

"Selain itu pemeliharaan dan pengembangan kebudayaan pemerintah baik di tingkat kabupaten maupun tingkat desa," katanya.

ADVERTISEMENT

Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran kini dipimpin oleh Anton, seorang aktivis dan pegiat budaya asal Kecamatan Langkaplancar. Menurutnya, Kabupaten Pangandaran memiliki banyak peninggalan budaya, baik yang berupa warisan tak benda maupun benda, yang perlu dilestarikan.

Sementara ini, ada 22 warisan budaya tak benda di Kabupaten Pangandaran yang masih lestari. "Ke-22 warisan budaya ini salah satunya, seni ronggeng gunung dan kitab Kacijulangan," ucapnya.

Kemudian, lanjut dia, ada 36 objek diduga cagar budaya yang saat ini akan diajukan sebagai cagar budaya. "Itu yang baru tercatat, belum yang tak tercatat masih ada," katanya.

Ia berharap kebudayaan di Pangandaran ini menjadi bagian dari ciri khas daerah pariwisata yang lengkap dengan budaya aslinya. "Ya mirip kaya Bali, kan Bali terkenal wisata pantainya dibarengi dengan budayanya. Saya pikir Pangandaran pun berpotensi," tutupnya.

(iqk/iqk)


Hide Ads