Kebiasaan yang Bikin Orang Jepang Panjang Umur

Kabar Internasional

Kebiasaan yang Bikin Orang Jepang Panjang Umur

Tim detikHealth - detikJabar
Rabu, 18 Sep 2024 04:30 WIB
People walk across an intersection in Osaka, western Japan, Monday, March 13, 2023. Japan is dropping its mask wearing request beginning Monday for the first time in three years as the country further eases COVID-19 rules in public places and tries to expand business and other activity. (Yu Nakajima/Kyodo News via AP)
Ilustrasi warga Jepang (Foto: AP/Yu Nakajima)
Jakarta -

Warga di Jepang terkenal karena umur panjang berkat beberapa kebiasaan baiknya sehari-hari. Bahkan di Kepulauan Okinawa, tak sedikit penduduknya yang bisa hidup hingga usia 100 tahun.

Dilansir detikHealth, gaya hidup sehat menjadi rahasia. Warga Japang menerapkan pola makan yang baik dan ditunjang olahraga rutin.

Dikutip dari CNBC, penulis buku "Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life, Hector Garcia dan Francesc Miralles" dalam bukunya mengungkapkan penduduk di Okinawa gemar melakukan aktivitas fisik dalam bentuk radio taiso.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Radio taiso, yang diterjemahkan menjadi 'latihan radio', dinamakan demikian lantaran instruksi latihan tersebut disiarkan lewat radio pada 1929. Hingga saat ini, radio taiso masih mengudara di salah satu stasiun radio tertua di Jepang, NHK Radio 1, setiap pukul 6.30.

Gerakan ini berintensitas rendah dan mudah untuk dilakukan, hanya butuh waktu 5 menit.

ADVERTISEMENT

"Penghuni panti jompo yang kami kunjungi mendedikasikan sedikitnya 5 menit setiap hari untuk (melakukan) radio taiso, beberapa dari mereka melakukannya dari kursi roda," tutur Garcia dan Miralles.

Garcia dan Miralles menjelaskan salah satu tujuan radio taiso adalah untuk mempromosikan semangat persatuan di antara peserta. Radio taiso umumnya dilakukan secara berkelompok sebelum belajar di sekolah atau bekerja.

Salah satu latihan radio taiso yang paling ikonik adalah dengan mengangkat tangan ke atas kepala, lalu menurunkannya dengan gerakan memutar.

"Itu mungkin terdengar sederhana, tetapi di kehidupan modern kita bisa menghabiskan waktu berhari-hari tanpa mengangkat tangan di atas telinga," terang Garcia dan Miralles.

Selain radio taiso, lansia di Jepang juga kerap melakukan latihan tai chi dan yoga.

Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)


Hide Ads