Banjir Melanda Kampung Cijagra Bandung, Warga Butuh Bantuan

Banjir Melanda Kampung Cijagra Bandung, Warga Butuh Bantuan

Yuga Hassani - detikJabar
Rabu, 11 Sep 2024 16:02 WIB
Banjir rendam Kampung Cijagra, Kabupaten Bandung.
Banjir rendam Kampung Cijagra, Kabupaten Bandung (Foto: Yuga Hassani/detikJabar).
Kabupaten Bandung -

Banjir melanda Kampung Cijagra, Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Rabu (11/9/2025). Warga butuh tenda untuk mengungsi.

Pantauan detikJabar, hampir seluruh pemukiman warga tersebut terendam banjir. Mereka nampak kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari dan ada juga yang harus menerobos banjir dengan berjalan kaki.

Nampak kampung tersebut dihimpit oleh dua sungai besar, yakni sungai Cikapundung dan Citarum. Luapan air dari dua sungai itu masuk ke pemukiman warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa warga yang rumahmya memiliki lantai dua bisa bertahan. Namun bagi warga yang tidak memiliki lantai dua di rumahnya terpaksa harus mengungsi ke tetangga hingga sanak saudara.

Ketua RT 07 Uus Rohendi (57) mengatakan, air tiba-tiba masuk ke pemukiman warga. Padahal di wilayahnya hujan mengguyur tidak terlalu deras.

ADVERTISEMENT

"Memang kemarin hujan tapi gak terlalu besar, mungkin yang di Kota besar hujannya dan lama, jadi ya ke sininya gede airnya," ujar Uus, kepada detikJabar.

Menurutnya air berasal dari sungai Cikapundung dan Citarum yang meluap. Kemudian masuk ke pemukiman warga melalui saluran air atau selokan.

"Mulai naiknya mah sekitar jam 1 subuh tadi. Terus memang ini banjir tahunan, kalau musim hujan ya kaya gini, ini mah kiriman dari Kota Bandung dan Majalaya," katanya.

Pihaknya menjelaskan ketinggian air pada banjir kali ini bervariatif, dari 1 meter hingga 1,2 meter. Sehingga beberapa warga ada yang mengungsi.

"Ada yang mengungsi ke rumah saudara. Terus ada juga yang bertahan kalau yang punya lantai dua mah. Ada juga warga yang tidur di Golodog (bangunan kamar dari kayu)," jelasnya.

Uus mengaku, saat ini warga membutuhkan tenda darurat untuk mengungsi. Kemudian beberapa warga membutuhkan pasokan makanan.

"Yang dibutuhkan sekarang itu tenda darurat untung mengungsi, kemudian pasokan makanan, kalau soal eksekusinya kaya kompor dan lain sebagainya kita masih bisa mandiri lah, melewati banjir dulu, bawa kompor atau tempat masak nasi ke tenda," pungkasnya.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads