.webp)
Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi, Rabu (11/9/2024) dini hari hingga pagi menimbulkan sejumlah kejadian bencana di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. BPBD Ciamis mencatat, ada tiga kategori peristiwa yang terjadi.
Pertama pohon tumbang menimpa rumah warga, tanah longsor dan bangunan atau rumah ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sejumlah rumah dilaporkan mengalami kerusakan. Rumah atau bangunan mengalami rusak sedang atau ringan, terutama pada bagian atap genting.
Baca juga: Tantangan dan Potensi di Laut Jabar Selatan |
Rinciannya, pohon tumbang timpa rumah terjadi di tiga titik. Pertama Desa Panaragan, Kecamatan Cikoneng. Kedua Desa Kadupandak Kecamatan Tambaksari. Ketiga di Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan bencana tanah longsor terjadi di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis. Mengakibatkan rumah warga mengalami rusak ringan.
Sementara, rumah dan bangunan ambruk terjadi di 5 titik. Berikut rinciannya:
1. Rumah milik Sukarsah (1 keluarga 4 jiwa) di Desa Ratawangi Kecamatan Banjarsari.
2. Rumah milik Hadiansah, dihuni 2 keluarga 5 jiwa di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, (mengungsi).
3. Rumah milik Dedi (1 keluarga 2 jiwa) di Desa Bojonggedang, Kecamatan Rancah.
4. Rumah milik Maryati di Desa Sindangsari, Kecamatan Cikoneng.
5. Bangunan ruang kelas 6 SDN 4 Kawunglarang, Desa Wangunsari, Kecamatan Rancah.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani membenarkan, adanya sejumlah kejadian saat hujan deras mengguyur wilayah Ciamis. Ani menyebut, sejumlah rumah rusak akibat tertimpa pohon dan ambruk karena sudah lapuk dimakan usia.
"Untuk yang rumah tertimpa pohon kerusakan umumnya pada bagian genting. Sedangkan rumah ambruk kebanyakan kondisinya sudah lapuk, kemudian diguyur hujan dan juga angin kencang," ungkapnya.
Anggota BPBD Ciamis pun telah diterjunkan untuk melakukan asesmen dan evakuasi pohon tumbang serta memberikan bantuan kepada warga yang terkena musibah. Menurut Ani, warga diimbau waspada, mengingat musim kemarau bakal segera berakhir dan akan memasuki musim hujan.
"Kalau ada pohon dekat rumah yang dianggap membahayakan sebaiknya dipangkas ditebang, demi keselamatan," jelasnya.
(mso/mso)
