Taman Asmaul Husna Dibongkar, Pemkab Cianjur: Diganti Kawasan Kuliner Cincau

Taman Asmaul Husna Dibongkar, Pemkab Cianjur: Diganti Kawasan Kuliner Cincau

Ikbal Selamet - detikJabar
Selasa, 10 Sep 2024 21:15 WIB
Taman Asmaul Husna dibongkar
Taman Asmaul Husna dibongkar (Foto: Ikbal Slamet/detikJabar).
Cianjur -

Taman Asmaul Husna di perbatasan Cianjur-Kabupaten Bandung Barat, tepatnya di Kecamatan Haurwangi dibongkar. Pasalnya jalur pedesterian di depan taman tersebut rencananya akan direvitalisasi untuk kawasan wisata kuliner cincau.

Pantauan detikJabar, deretan tembok yang dibangun di tebing kanan-kiri jalan Cianjur menuju Bandung itu awalnya dihiasi dengan kaligrafi Asmaul Husna.

Deretan tembok itupun dikenal dengan Taman Asmaul Husna yang dibangun Pemkab Cianjur sejak kepemimpinan Bupati Cianjur Irvan Rivan Muchtar pada 2017 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini dinding kaligrafi Asmaul Husna tersebut, sudah dibongkar dan tersisa dinding biasa yang dibangun di atas tebing tanah di sepanjang perbatasan Cianjur-Bandung Barat. Namun di depannya terlihat tenda-tenda baru dengan tiang besi yang tampak aestetik.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatkan, taman Asmaul Husna dibongkar atas persetujuan dan keinginan warga di kawasan tersebut. Hal itu dilakukan lantaran kawasan itu akan direvitalitasi.

ADVERTISEMENT

"Iya dibongkar untuk tujuan reviltalisasi. Di depannya kan dibuat tenda-tenda. Jadinya yang kaligrafi dibongkar, karena kan tidak boleh di belakangi oleh tenda," ujar Herman, Selasa (10/9/2024).

Menurut Herman kawasan tersebut akan dijadikan wisata kuliner cincau khas Cianjur. Sehingga pedagang akan kembali berjualan di kanan kiri jalan dengan penataan yang lebih aestetik.

"Sebelumnya kan dikeluhkan oleh pedagang jika berjualan di dalam kawasan rest area sepi. Makanya kita tata ulang di tempat sebelumnya, dengan tenda khusus yang kami siapkan. Tidak lagi terlihat kumuh dengan terpal seperti sebelumnya. Jadinya nanti kawasan wisata kuliner cincau," kata dia.

Terkait kaligrafi asmaul Husna, Herman menyebut pihaknya akan mencarikan tempat yang lebih strategis tanpa terhalangi tenda pedagang.

"Taman Asmaul Husna nanti tetap ada, kita pindahkan ke tempat yang lebih strategis," kata dia.




(mso/mso)


Hide Ads