Kawanan gajah mengamuk dan menyerang seorang ibu hamil hingga tewas di Desa Tri Anggun Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, Sumatera Selatan pada pukul 06.00 WIB.
Korban yang bernama Karsini (33) itu diketahui tengah menyadap karet bersama suaminya, saat melihat kawanan gajah merangsek masuk ke perkebunan mereka.
"Korban yang tengah hamil 5 bulan tersebut mengalami luka di bagian perut dan pinggangnya serta kandungan korban bergeser ke sebelah kiri hingga membuatnya meninggal dunia," ujar Kapolsek Muara Lakitan, AKP M. Karim seperti dikutip dari detikSumbagsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Karim mengungkap, Karsini sempat mencoba mengusir sekawanan gajah itu yang dinilai merusak kebun karetnya. Kala itu, ia memukul-mukul jeriken untuk membuat bunyi nyaring agar gajah-gajah pergi.
"Tapi bukannya lari malah gerombolan gajah itu nyerang korban hingga akhirnya meninggal karena terinjak-injak," ujarnya.
Karim mengungkapkan daerah tersebut memang merupakan kawasan gajah liar yang jumlahnya mencapai ratusan ekor. Sementara gajah yang menyebabkan Karsini tewas terinjak saat ini masih belum ditemukan.
"Untuk keberadaan gajah yang menyebabkan korban meninggal ini belum tahu, karena mereka bergerombol. Ada sekitar 80 sampai 100 gerombolannya itu dan mereka nyebar kemana-mana antara PALI atau Muara Enim dan bahkan sampai ke Lampung," jelasnya.
![]() |
Karim mengatakan memang di daerah kawasan Muara Lakitan sudah sering mendapat laporan mengenai serangan gajah liar.
"Sudah sering di sini laporan warga diserang gajah, ada yang rumahnya dihancurin dan ada juga kebunnya dirusak oleh gajah. Hampir tiap dua atau tiga bulan sekali itu ada laporannya. Ada juga yang kena seruduk gajah, tapi korbannya gak sampai meninggal. Kejadian ini yang paling parah," ungkapnya.
Karim mengatakan saat ini pihak BKSDA sedang berada di lokasi kejadian untuk meninjau kasus yang menyebabkan Karsini tewas terinjak gerombolan gajah.
"Dari informasi yang didapat, tim dari BKSDA sudah turun kelapangan dan ke lokasi kejadian untuk meninjau," ujarnya.
Karim mengimbau kepada para warga agar segera menjauh dan tidak mengganggu bila melihat ada gajah liar lagi.
"Jadi kalau ada warga ketemu dengan gajah lagi, itu jangan diganggu dan jangan diusir gajahnya. Mereka kan bisanya cuman nyari makan. Kalau terlihat langsung menjauh," imbaunya.
Artikel ini telah tayang di detikSumbagsel
(yum/yum)