Belasan bangunan berupa kios dan rumah di Pasar Bojongmeron, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur ludes dilalap api, Sabtu (7/9/2024) petang sekitar pukul 18.15 WIB.
Informasi yang dihimpun detikJabar, api pertama kali terlihat dari salah satu kios di Jalan Cicih Wiarsih kawasan Pasar Bojongmeron.
"Kejadiannya tadi sekitar jam 18.15 WIB. Pertama kali terlihat dari deretan kios barang bekas, perabotan, dan suku cadang sepeda," ujar Arianto Setiawan, Ketua RT 03.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, begitu melihat kobaran api, pemilik kios dibantu warga sekitar berusaha mengevakuasi barang-barang dari kios yang berada di sekitaran titik api.
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Cianjur Hendra Wira Wiharja, mengatakan berdasarkan data yang diterima ada sekitar 10 kios dan dua rumah yang terbakar.
"Total ada 12 bangunan yang terbakar, 10 di antaranya kios barang bekas, sparepart, daging ayam, dan sayuran. Sedangkan dua lagi ialah rumah warga yang berada tepat di depan kios-kios tersebut," jelas Hendra.
Menurut dia, bangunan kios yang terdiri dari bahan mudah terbakar membuat api cepat menjalar. "Banyak barang mudah terbakar. Sampai bisa terkena bangunan rumah di seberangnya juga karena ada bahan mudah terbakar yang melintang antara kios dan rumah tersebut," tuturnya.
Hendra mengatakan pihaknya menurunkan empat mobil kebakaran dan satu mobil tangki untuk cadangan air.
"Dari Mako 1 kita turunkan dua unit mobil Damkar dan dari Mako 2 ada dua unit. Ditambah ada satu mobil tangki dari Dinas Perkimtan. Kami masih berusaha memadamkan api," kata dia.
Hendra mengatakan, akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan korban luka. Pada pemilik kios dan penghuni rumah berhasil dievakuasi.
Baca juga: Kisah Bulan Madu Pilu |
"Sampai saat ini tidak ada data korban. Semuanya berhasil dievakuasi. Tapi barang berharga sebagian ludes terbakar," ucapnya.
Terkait penyebab kebakaran, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut."Kita masih fokus pemadaman, untuk penyebabnya masih menunggu hasil assessment petugas di lapangan," pungkasnya.
(orb/orb)