Tabahnya Polwan Saat Diasapi Knalpot Demonstran di Tasikmalaya

Round-up

Tabahnya Polwan Saat Diasapi Knalpot Demonstran di Tasikmalaya

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 07 Sep 2024 09:00 WIB
Aksi mahasiswa geber motor di depan polwan.
Aksi mahasiswa geber motor di depan polwan. Foto: Tangkapan layar video viral
Bandung -

Sorotan kini sedang tertuju usai demonstrasi terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar). Sebuah video yang menunjukkan aksi menggeber sepeda motor di hadapan para polisi wanita (Polwan), beredar dan menuai ragam perbincangan di media sosial.

Usut punya usut, aksi ugal-ugalan ini terjadi di depan gerbang utama Polres Tasikmalaya Kota, Kamis (5/9/2024) sore. Demo para mahasiswa pun digelar untuk mengutuk tindakan represif kepolisian ketika aksi di acara pelantikan DPRD Kota Tasikmalaya.

Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah orang mengendarai sepeda motor langsung menuju gerbang utama Mapolres Tasikmalaya Kota. Mengenakan jas berwarna biru, mereka kemudian melakukan manuver zig zag, membunyikan klakson dan menggeber mesin kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalahnya, aksi para mahasiswa ini tak berhenti di situ saja. Salah seorang di antara massa yang membawa motor itu kemudian mendekati barisan Polwan yang berada di garis paling depan dan langsung melancarkan aksinya yang mengundang perhatian di medsos.

Ya, tanpa disangka-sangka, pengendara tersebut seketika menggeber knalpot bisingnya. Meski aksi ini menarik perhatian, tapi para barisan Polwan itu sama sekali tak menggubrisnya. Selang beberapa waktu, pengendara ini kemudian beranjak meninggalkan barisan polisi yang berjaga.

ADVERTISEMENT

"Iya kejadian waktu demo PMII, Kamis kemarin," kata Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan.

Ternyata, polisi yang berjaga memang tak mau menggubris aksi geber motor tersebut. Jajang pun menyatakan, polisi saat itu berusaha untuk tidak terpancing dengan aksi mahasiswa tersebut.

"Kami fokus untuk mengamankan unjuk rasa tersebut, meski hal itu tentu sangat kami sesalkan," kata Jajang.




(ral/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads