Heboh Mahasiswa Geber-geber Motor di Depan Polwan Tasikmalaya

Heboh Mahasiswa Geber-geber Motor di Depan Polwan Tasikmalaya

Faizal Amiruddin - detikJabar
Jumat, 06 Sep 2024 13:22 WIB
Aksi mahasiswa geber motor di depan polwan.
Aksi mahasiswa geber motor di depan polwan. Foto: Tangkapan layar video viral
Tasikmalaya - Publik Tasikmalaya dihebohkan dengan video aksi mahasiswa yang menggeber sepeda motor di depan deretan polwan yang tengah berjaga. Aksi ugal-ugalan ini pun menuai ragam komentar dari masyarakat.

Dalam video yang beredar, terlihat beberapa sepeda motor baru tiba di depan gerbang utama Mapolres Tasikmalaya Kota Jalan Letnan Harun. Puluhan polisi terlihat berjaga, sementara sejumlah Polwan berada di barisan paling depan.

Para pengendara sepeda motor itu terlihat mengenakan jas berwarna biru. Mereka melakukan manuver zig-zag, membunyikan kelakson dan menggeber mesin. Kemudian salah seorang pengendara mendekati barisan Polwan dan mengambil posisi membelakangi. Seketika itu dia menggeber kenalpot bisingnya. Para Polwan dan polisi yang berada di gerbang Mapolres terlihat tak menggubrisnya. Selanjutnya para pengendara itu akhirnya beranjak meninggalkan barikade polisi itu.

Informasi yang dihimpun, aksi yang oleh anak muda Tasikmalaya disebut aksi "wededed" itu terjadi pada Kamis (5/9/2024) sore sesaat sebelum aksi demonstrasi aktivis mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di halaman Mapolres Tasikmalaya Kota.

Aksi ugal-ugalan itu dilakukan saat mereka baru tiba di depan Mapolres untuk menggelar aksi unjuk rasa memprotes tindakan represif polisi saat demo di acara pelantikan anggota DPRD Kota Tasikmalaya.

Terkait hal ini Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan membenarkan insiden itu terjadi saat aksi demonstrasi dari PMII, kemarin.

"Iya kejadian waktu demo PMII, Kamis kemarin," kata Jajang.

Dia menjelaskan pihak kepolisian saat itu berusaha untuk tidak terpancing dengan aksi mahasiswa tersebut. "Kami fokus untuk mengamankan unjuk rasa tersebut, meski hal itu tentu sangat kami sesalkan," kata Jajang. (sud/sud)



Hide Ads