Senyuman seorang siswa di SMAN 2 Cianjur berbuntut panjang. Gegara senyuman itu, siswa laki-laki dianiaya gurunya sendiri yang berinisial G. Aksi penganiayaan itu kemudian viral di sosial media.
Dari video yang beredar, terlihat seorang siswa laki-laki berseragam batik abu-abu sedang dimarahi oleh guru wanita di depan kelas. Dalam video, siswa itu tampak sedang meminta maaf dan menjelaskan sesuatu kepada sang guru.
Meski telah meminta maaf, siswa tersebut tetap dimarahi, bahkan guru itu memukul wajah korban sembari mendorong ke sudut ruang kelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul itu video baru, kejadiannya kemarin (5/9/2024) sat kegiatan belajar mengajar di kelas 11 H," kata Kepala KCD WIlayah V Jabar Nonong Winarni saat dikonfirmasi Jumat (6/9/2024).
G diketahui merupakan guru matematika di SMAN 2 Cianjur. Guru itu melakukan penganiayaan karena melihat korban tersenyum kepada temannya.
Menurut Winarni senyuman itu disalahartikan oleh sang guru. Guru tersebut menganggap korban tersenyum kepadanya. Hal itulah yang membuat G merasa tersinggung. "Pemicunya korban tersenyum," ungkapnya.
"Sikap siswa yang membuat beliau kembali terungkit ketersinggungannya. Sehingga terjadi seperti yang di video," lanjutnya.
Kasus itu saat ini telah ditangani KCD WIlayah V Jabar. Winarni menyebut, guru yang melakukan aksi penganiayaan itu diberi sanksi sementara dengan tidak mendapat jam mengajar di SMAN 2 Cianjur.
"Untuk sanksinya masih menunggu evaluasi. Sementara tidak ada jam mengajar, guru itu juga ditempatkan atau ditugaskan pada posisi yang tidak berinteraksi langsung dengan siswa," jelasnya.
(bba/iqk)