Pemkab Bandung Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Jelang Pilkada 2024

Pemkab Bandung Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Jelang Pilkada 2024

Yuga Hassani - detikJabar
Kamis, 05 Sep 2024 23:30 WIB
Close up of a computer keyboard with word of hoax on the red button
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/CreativaImages)
Kabupaten Bandung -

Menjelang Pilkada 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mengimbau masyarakat untuk waspada dan melawan penyebaran berita bohong atau hoaks. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi konflik yang berpotensi memecah belah masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bandung, Yosep Nugraha, menekankan pentingnya masyarakat memiliki kemampuan untuk memilah informasi yang benar dan tidak mudah terpengaruh oleh berita yang tidak jelas asal-usulnya.

"Kalau ada isu tertentu yang tidak jelas, selayaknya kita bisa mengklarifikasi dari referensi yang bisa dipertanggungjawabkan. Bisa ke lembaga publik tertentu yang memang berurusan dengan hal itu atau ke sumber-sumber oleh versi yang lain," ujar Yosep, di Kabupaten Bandung, Kamis (5/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Yosep meminta masyarakat untuk tidak langsung menyebarluaskan informasi yang tidak akurat, sehingga, masyarakat harus lebih bijak dalam bermedia sosial.

"Jadi harus dicermati dulu, apakah informasi ini benar, isu ini benar atau tidak, harus lebih berhati-hati apalagi di media sosial. Ya karena di situ ada ketentuan undang-undang ITE yang bisa menyebabkan kita terjerat dengan ketentuan-ketentuan yang ada," katanya.

ADVERTISEMENT

Pada Pilkada Kabupaten Bandung terdapat dua pasangan bakal calon. Apalagi kedua pasangan tersebut memiliki basis masa yang lumayan besar.

"Nah harapan saya berbeda pendapat, berbeda pilihan adalah wajar dalam event politik. Tetapi perbedaan itu jangan kemudian mereduksi rasa persatuan dan kesatuan kita sebagai satu kesatuan masyarakat Kabupaten Bandung," tegasnya.

Menurutnya tujuan pemilu adalah menentukan sosok yang akan memimpin Kabupaten Bandung ke depan. Kemudian pemimpin tersebut adalah yang akan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan di kabupaten Bandung.

"Oleh karena itu persatuan dan kesatuan masyarakat sangat penting. Supaya tetap menjadi energi besar untuk keberlanjutan pembangunan siapapun nanti yang terpilih pada tanggal 27 November yang akan datang," pungkasnya.

(iqk/iqk)


Hide Ads