.webp)
Pemkot Bandung menginginkan penerbangan pesawat komersil jet di Bandara Husein Sastranegara diaktifkan lagi untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kota Bandung.
Seperti diketahui, sejak Oktober 2023 lalu, penerbangan pesawat komersil jet di Bandara Husein dialihkan oleh pemerintah ke Bandara Kertajati, Majalengka. Sejak saat itu Bandara Husein hanya melayani penerbangan komersil dengan maskapai kecil yakni Susi Air.
Merespon keinginan Pemkot Bandung itu, pihak EGM PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara Indra Crisna Seputra mengatakan, Bandara Kertajati dan Bandara Husein punya koneksi untuk mendukung pertumbuhan perekonomian dan pariwisata di Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejalan dengan penataan rute penerbangan yang dilakukan, saat ini Bandara Husein melayani penerbangan berjadwal menggunakan pesawat propeller dan penerbangan general aviation seperti private jet," ucap Indra saat dikonfirmasi, Kamis (5/9/2024).
Indra menyebut, melalui kolaborasi antara Bandara Husein dan Bandara Kertajati, konektivitas penerbangan di Jabar akan semakin kuat dalam memberikan beragam alternatif transportasi udara bagi masyarakat.
"Baik Bandara Husein dan Bandara Kertajati memiliki sumber daya serta infrastruktur yang lengkap untuk mendukung berbagai kebijakan pemerintah terkait konektivitas penerbangan di Jabar," ujarnya.
Terkait dorongan dari Pemkot Bandung agar penerbangan pesawat komersil jet kembali dibuka di Bandara Husein, Indra mengungkapkan pihaknya hanya menunggu kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah.
Sembari menunggu hal itu, Indra memastikan seluruh fasilitas di Bandara Husein tetap terawat dengan baik. "Kami sebagai pengelola Bandar Udara tetap komitmen menjalankan aturan atau kebijakan yang diberikan oleh pemerintah," ungkapnya.
Okupansi Susi Air di Bandara Husein Satranegara
Indra juga mengungkap okupansi penerbangan komersil dengan maskapai Susi Air yang dibuka sejak Desember 2023.
Susi Air diketahui menyediakan rute Pangandaran-Bandung-Halim Perdanakusuma dengan pesawat propeller berkapasitas 12 penumpang yang dilayani dua kali dalam sepekan yakni Senin dan Jumat.
"Untuk data rata-rata load factor penumpang Januari s.d Agustus 2024 yaitu sebesar 51 persen. Adapun jumlah penumpang yang turun di Bandara Husein di periode Januari-Agustus 2024 sebanyak 515 pax," jelasnya.
"Penumpang transit sebanyak 567 pax dengan rute Jakarta (Halim Perdanakusuma) - Pangandaran (Nusawiru) dan rute sebaliknya," tutup Indra.
(bba/orb)
