Ketua MWA ITB Minta Biaya Kuliah Mahasiswa Tak Lagi Pakai Pinjol

Ketua MWA ITB Minta Biaya Kuliah Mahasiswa Tak Lagi Pakai Pinjol

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 04 Sep 2024 16:47 WIB
Ketua MWA ITB Budi Gunadi Sadikin (kanan)
Ketua MWA ITB Budi Gunadi Sadikin (kanan). (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Ketua MWA Institut Teknologi Bandung (ITB) Budi Gunadi Sadikin mengaku sedih mendengar kabar ada mahasiswa yang kesulitan membayar uang kuliah. Ditambah lagi, mahasiswa harus meminjam uang ke pinjaman online atau pinjol.

Hal tersebut diungkap Budi saat menghadiri konferensi pers Pemilihan Rektor ITB periode 2025-2030 di Aula Barat ITB Kampus Ganesha, Rabu (4/9/1024).

"Saya sedih kalau orang mau pendidikan mesti pinjam (uang)," ucap Budi yang juga menjabat sebagai Menteri Kesehatan RI ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi menginginkan, mahasiswa ITB tidak perlu lagi memikirkan biaya kuliah. Karena itu, dia berharap ITB mampu memberikan solusi dengan mencarikan dana bantuan untuk biaya pendidikan tanpa harus menggunakan pinjol.

"Gimana kita bisa bikin putra putri terbaik sekolah di ITB, gak usah mikir uang kuliah. MWA bantu carikan, dosen bantu carikan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Budi, ITB memiliki uang kas untuk membantu mahasiswa yang paling besar di Indonesia yang mencapai sekitar Rp300 miliar. Budi menargetkan, angka itu bertambah menjadi Rp1 triliun dalam 5 tahun ke depan.

Selain itu, Budi juga menginginkan alumni-alumni ITB ikut andil membantu adik-adik mereka yang masih kuliah dengan uang iuran Rp90 ribu per bulan. ITB menurut Budi memiliki kurang lebih 150.000 alumni.

"Kita alumni 150 ribu, ajak semua alumni setor Rp90 ribu per bulan. Ini artinya Rp1 juta per tahun, kalau 150 ribu jadi Rp150 miliar. Masa ga bisa alumni ini setor Rp90 ribu per bulan," ujarnya.

"Jangan pinjol lagi deh," tutup Budi.

Untuk diketahui, pada awal 2024 lalu ITB sempat menjadi sorotan publik karena diduga menawarkan menawarkan mahasiswanya membayar biaya kuliah via cicilan pinjol.

Dalam postingan di beberapa akun X, terdapat poster yang berisi informasi cicilan kuliah bulanan ITB. Disebutkan juga jika ITB melakukan kerjasama dengan pihak ketiga yakni Dana Cita untuk proses pembayaran.

Pada poster terdapat informasi program cicilan 6 hingga 12 bulan pembayaran. Proses pengajuan via aplikasi ini dilakukan tanpa down payment (DP) dan tanpa jaminan apapun, layaknya aplikasi pinjol pada umumnya.

Unggahan itu pun meraih banyak reaksi dan komentar dari netizen. Banyak yang menyayangkan karena ITB sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia itu seolah-olah mendorong mahasiswa untuk melakukan pinjaman.

Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto membenarkan bahwa ITB melakukan kerja sama dengan lembaga keuangan untuk membantu pembayaran kuliah bagi para mahasiswa.

"ITB (seperti PTN/PTS lain) bekerja sama dengan lembaga non bank," katanya via pesan singkat Kamis (25/1/2024).

Dia menjelaskan, kerja sama ini dilakukan dengan lembaga keuangan yang sudah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Sudah berijin OJK untuk tata cara pembayaran uang kuliah," tuturnya.

Berdasarkan penelusuran detikJabar, fintech Danacita yang bekerjasama dengan ITB telah resmi terdaftar di OJK dengan nomor surat tanda berizin KEP-68/D.05/2021 per tanggal 2 Agustus 2021.




(bba/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads