Puluhan petugas gabungan TNI, polisi, BPBD dan Satpol PP yang sedang melaksanakan persiapan pengamanan kunjungan Presiden RI Joko Widodo di bendungan Leuwikeris Tasikmalaya diduga mengalami keracunan.
Puluhan petugas itu mengalami gangguan kesehatan berupa pusing dan muntah-muntah. Kejadian itu berlangsung dalam waktu relatif bersamaan, sekitar Rabu (28/8/2024) siang.
Para korban yang mengalami gangguan kesehatan itu langsung dilarikan ke sejumlah fasilitas layanan kesehatan. Para korban dirawat di Puskesmas Manonjaya, RSUD Kota Banjar, RSUD Ciamis dan rumah sakit yang ada di Kota Tasikmalaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang dihimpun para korban mengalami gangguan kesehatan setelah menyantap makanan yang dibagikan. Menu makanan itu berupa nasi kuning, telur, orek tempe, perkedel dan sambal.
Tak lama berselang, para petugas yang menyantap makanan itu mulai mengalami gangguan kesehatan. Langkah antisipasi langsung dilakukan dengan membawa para petugas itu ke layanan kesehatan terdekat.
Kepala Puskesmas Manonjaya, Mia Sofia mengatakan pihaknya sudah melakukan penanganan medis terhadap para korban. Sebanyak 9 orang korban menurut dia harus dirujuk ke rumah sakit.
"Langsung penanganan pasien, pertolongan pertama sesuai dengan SOP kemudian pengamanan sampling makanan. Pasien merasakan gejala mual, muntah dan pusing, perutnya melilit. Ya (tanda keracunan)," kata Mia kepada wartawan.
Mia mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab gangguan kesehatan yang dialami oleh para petugas tersebut.
"Penyebabnya belum bisa bilang, lagi diteliti. Pokoknya ada sesuatu dari makanan," kata Mia.
Mia juga mengaku pihaknya sudah mengamankan beberapa sampel untuk kepentingan penelitian penyebab gangguan kesehatan itu.
"Sisa muntahan, makanan yang masih utuh, dan makanan sisa dimakan," kata Mia.
Selain itu Mia juga menyatakan apresiasi atas koordinasi penanganan insiden ini.
"Alhamdulillah koordinasi luar biasa. Kami akan terus memantau. Sudah dipilah mana yang perkembangannya bisa dirawat di sini dan mana yang harus dirujuk," kata Mia.
Para petugas yang mengalami gangguan kesehatan itu merupakan TNI dari jajaran Kodim 0612 Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya Kota, BPBD Kabupaten Tasikmalaya dan Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya.
(yum/yum)