Bacaan Doa Agar Dijauhkan dari Penyakit Hati

Bacaan Doa Agar Dijauhkan dari Penyakit Hati

Rahma Ambar Nabilah - detikJabar
Kamis, 29 Agu 2024 05:00 WIB
Business concept vector illustration of a businessman with his devil shadow
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/rudall30)
Bandung -

Penyakit hati dalam Islam diidentikkan dengan beberapa sifat buruk seperti riya (pamer), hasad dan hasud (iri dengki), takabur (sombong), ujub (merasa saleh), ghabah (pemarah), dan ghibah (bergunjing). Tentunya terdapat amalan yaitu doa agar dijauhkan dari penyakit hati.

Dalam Islam, penyakit hati yang ada pada setiap orang dapat mempengaruhi perilaku dan perbuatannya. Bahkan, Allah SWT berfirman terkait penyakit hati dalam surat At Taubah ayat 125.

وَاَمَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا اِلٰى رِجْسِهِمْ وَمَاتُوْا وَهُمْ كٰفِرُوْنَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dan adapun orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit, maka (dengan surat itu) akan menambah kekafiran mereka yang telah ada dan mereka akan mati dalam keadaan kafir,"

Tentunya penyakit hati tidak diinginkan. Oleh sebab itu, sebagai Muslim kita harus bisa menjaga hati dari berbagai kotoran dan penyakit yang dapat merusak keimanan.

ADVERTISEMENT

Setiap penyakit tentu ada obatnya, termasuk pada penyakit hati. Menurut Syekh Ibrahim Al-Khawash yang dikutip oleh Imam Al-Qusyairi dalam Ar-Risalatul Qusyairiyah menyebutkan bahwa ada 5 obat penyakit hati dalam Islam seperti membaca Al-Quran, berpuasa, salat malam, dan bergaul dengan orang saleh.

Selain itu ada juga doa agar dijauhkan dari penyakit hati. Berikut rinciannya.

5 Doa Agar Terhindar dari Penyakit Hati

Dilansir detikHikmah yang mengutip buku Terapi Penyakit Hati oleh Ibnul Qayyim al-Jauziyyah dijelaskan bahwa secara keseluruhan, Al-Qur'an adalah syifa atau penyembuh berbagai penyakit. Allah SWT tidak menurunkan penyembuh yang lebih mujaraab untuk mengobati penyakit daripada Al-Qur'an.

1. Doa agar dijauhkan dari sombong

Takabur atau sombong termasuk salah satu penyakit hati yang harus dihindari. Allah SWT membenci orang yang sombong dan membanggakan diri.

Dikutip dalam buku Kitab Doa Mustajab Terlengkap karya Ustadz H. Amrin Ali al-Kasyaf berikut doa agar dijauhkan dari sifat sombong.

اَعُوْذُ بِكَ مِنْ بَطَرِ الْغِنَى وَمَذَلَةِ الْفَقْرِ يَامَنْ وَعَدَ فَوَفَى وَأَوْعَدَ فَعَفَا اِغْفِرْ لِمَنْ ظَلَمَ وَآسَى يَامَنْ تَسُرُّهُ بِطَاعَتِي وَلَا تَضُرُّهُ مَعْصِيَتِى هَبْ لِي مَا يَسُرُّكَ وَاغْفِرْ لِي مَا لاَ يَضُرُّكَ

Bacaan latin: Allaahumma innii a-'uudzubika mim batharil ghinaa. Wa madzalatil faqr. Yaa man wa'ada fawafaa. Wa aw'ada fa'afaa. Ighfir liman zhalama wa asaa yaa man tasurruhu bithaa'atii. Wa alaa tadhurruhu ma'shiyatii. Hablii maa yasurruka waghfir lii maa laa yadhurruk.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari menyombongkan diri karena kaya. Dari kehinaan karena miskin. Wahai Dzat yang apabila berjanji pasti memenuhinya. Jika mengancam lalu memaafkannya. Ampunilah bagi orang yang merasa zhalim dan kemudian menyesali diri. Wahai Dzat yang merasa senang hati karena ketaatanku. Tidak akan membahayakan karena kemaksiatanku. Berilah kepadaku apa-apa yang menyenangkan-Mu dan ampunilah diriku terhadap apa-apa yang aku lakukan yang memang tidak membahayakan-Mu".

Umat muslim juga dapat mengamalkan doa Nabi Musa yang tercantum dalam Al-Qur'an surat Al Ghafir ayat 27,

وَقَالَ مُوْسٰىٓ اِنِّيْ عُذْتُ بِرَبِّيْ وَرَبِّكُمْ مِّنْ كُلِّ مُتَكَبِّرٍ لَّا يُؤْمِنُ بِيَوْمِ الْحِسَابِ

Arab-latin: Wa qāla mụsā innī 'użtu birabbī wa rabbikum ming kulli mutakabbiril lā yu`minu biyaumil-ḥisāb

Artinya: Dan Musa berkata: "Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab."

2. Doa agar dijauhkan dari fitnah

Masih menurut Ustadz H. Amrin Ali al-Kasyaf, berikut bacaan doa agar dijauhkan dari fitnah,

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُبِكَ مِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْغِنَى وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْفَقْرِ وَمِنْ شَرِّ الْمَسِيحَ الدَّجَّالِ

Bacaan latin: Allaahumma innii a'uudzu bika min fitnatin naari wa 'adzaabin naari. Wa min fitnatil qabri wa'adzaabil qabri. Wa min syarri fitnatil ghinaa wa min syarri fitnatil faqri wa min syarril masihiid dajjal.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ujian api neraka, siksa neraka, ujian kubur, dan siksa kubur. Aku berlindung kepada-Mu dari buruknya ujian kaya, kemiskinan, dan Dajjal."

3. Doa agar dijauhkan dari iri hati dan dengki

Dikutip dalam buku Online Terus Bersama Allah dan Rasul Nya karya Nasrullah Nurdin, berikut bacaan doa agar dijauhkan dari iri hati dan dengki. Doa ini termaktub dalam Al-Qur'an surat Al-Hasyr ayat 10,

وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِلإخْوَانَنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبَنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ ٠

Bacaan latin: Rabbanaghfir lanaa wa liikhwaaninalladzii sabaquunaa bil iimaani wa laa taj'al fii quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu, rabbanaa innaka ra'uufur rahiim

Artinya: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hasyr ayat 10)

4. Doa agar dijauhkan dari pamer, bohong, dan munafik

Dikutip dari buku Risalah Doa Zikir dan Keluarga yang disusun oleh Tim Madinatul Ilmi, ada doa yang dapat dibaca agar dijauhkan dari sikap pamer, bohong, dan munafik. Berikut bacaan doanya,

اللَّهُمَّ طَهِّرْ قَلْبِي مِنَ النِّفَاقِ وَعَمَلِي مِنَ الرِّيَاءِ وَ لِسَانِي مِنَ الْكَذِبِ وَعَيْنِي مِنَ الْخِيَانَةِ إِنَّكَ تَعْلَمُ خَائِنَةَ الأَعْيُنِ وَمَا تُخْفى الصُّدُوْرِ

Bacaan latin: Allaahumma thohhir qolbii minan nifaaaqi wa 'amalii minar riyaa-I wa lisaanii minal kadzibi wa 'ainii minal khiyaanati innaka ta'lamu khoo-inatal a'yuni wa maa tukhfish shuduur.

Artinya: "Ya Allah, sucikanlah hatiku dari kemunafikan, amal perbuatanku dari pamer, lidah dan ucapanku dari kebohongan, dan sucikan mataku dari khianat. Sesungguhnya, Engkau mengetahui pandangan mata yang khianat dan mengetahui apa saja yang tersembungyi dalam hati."

5. Doa agar dijauhkan dari ghibah

Berikut adalah doa yang bisa dibaca untuk menjaga lisan dari perkataan yang buruk, termasuk ghibah.

اَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِى، وَمِنْ شَرِّ بَصَرِى، وَمِنْ شَرِّ لِسَانِى، وَمِنْ شَرِّ قَلْبِى، وَمِنْ شَرِّ مَنِيِّى

Arab latin: Allaahumma innii a'uudzu bika min syarri sam'ii, wa min syarri bashorii, wa min syarri lisaanii, wa min syarri qolbii, wa min syarri maniyyii

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan pendengaran, penglihatan, lisan, qalbu, dan maniku." [Sunan Abu Dawud no. 1551; Sunan At-Tirmidzi no. 3492].

Mengutip laman NU, doa berikut ini juga bisa dibaca untuk menjaga lisan. Sebagaimana disebutkan oleh Syekh Abdul Fattah Abu Ghuddah dalam komentar kitab Risâlah al-Mustarsyidîn, maka berikut doa yang dianjurkan agar Allah SWT menjaga lisan,

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ صَمْتِي فِكْراً وَنُطْقِي ذِكْراً

Arab Latin: Allâhumma-j'al shamtî fikran wa nuthqî dzikran

Artinya: Wahai Allah, jadikanlah diamku berpikir, dan bicaraku berdzikir.

Demikian beberapa doa agar dihindari dari penyakit hati. Doa ini dapat dibaca kapanpun, termasuk saat selesai sholat fardhu.


Artikel ini telah tayang di detikHikmah. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads