Cibeunying Park Kota Bandung, tempat yang menawarkan ketenangan dan kedamaian di tengah sibuknya Kota Kembang. Jangan pada waktu pagi, tapi sore hari waktu yang tepat untuk menenangkan diri di Cibeunying Park.
Suasana tenang itu dapat Anda rasakan saat duduk di kursi taman yang ada di bawah dua pohon besar yang cukup rindang. Selain dapat bersantai dengan duduk di kursi taman, kamu juga bisa berswafoto dengan patung robot Bumbble Bee berwarna kuning yang terbuat dari limbah, dan patung robot raksasa berwarna hijau.
Anda juga dapat berswafoto dengan kendaraan militer lapis baja yakni kendaraan Anoa milik PT Pindad yang sudah tidak dapat dioperasikan lagi. Anoa dengan gagah terparkir di taman itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski suasana di sekitar cukup ramai, saat kita berduduk santai di taman itu, dijamin rasa capek dan penat akan hilang. Apalagi, semilir angin yang keluar disela-sela dedaunan bisa membuat suasana sejuk di taman itu.
Tak ayal, banyak warga yang bersantai di taman itu. Ada yang duduk sendiri, berbincang dengan banyak teman dan ada juga orang tua yang mengajak berjalan-jalan anaknya di taman ini.
Namun, selain bisa bersantai atau berswafoto di taman ini, kita bisa melihat pemandangan burung tekukur yang berterbangan dan hinggap di dahan pohon di taman itu. Tak jarang juga, burung itu turun ke tanah untuk mencari makanan seperti biji-bijian yang bertebaran di sekitar taman.
Pemandangan burung itu, membuat pengunjung taman terhibur. Tak jarang mereka mengeluarkan ponselnya untuk mengabadikan dan memotret burung itu. Seperti yang dilakukan oleh Andi Suganda (27), Andi menyebut jika pemandangan burung tekukur di tengah Kota Bandung sangat langka.
"Pemandangan langka bisa lihat burung tekukur, ukurannya cukup besar. Biasanya kan paling kita lihat burung pipit yang kecil-kecil, kalau ini ukurannya cukup besar hampir sebesar merpati," kata Andi, Selas (27/8).
Andi yang datang bersama anak dan istrinya mengatakan, jika anaknya senang bisa melihat burung itu. "Iya, anak senang, bisa lihat burung itu, apalagi lihatnya dari dekat," ujarnya.
Habitat Burung Tekukur
Guru Besar Etnobiologi Universitas Padjadjaran Prof Johan Iskandar mengatakan, selain cangkurileung, di Kota Bandung juga banyak burung tekukur yang bisa dilihat langsung oleh warga.
"Dulu lumayan sering ditemukan tekukur di Kota Bandung di pinggiran Sungai Cikapundung dekat Kebun Binatang Bandung," kata Johan via pesan singkat, Rabu (28/8/2024).
"Burung tekukur merupakan burung umum ditemukan di berbagai kawasan Indonesia bagian barat. Di kota biasa ditemukan turun di tanah," tambahnya.
Johan menyebut habitat burung tekukur di Kota Bandung terancam karena perburuan. "Salah satu faktor gangguannya diburu untuk dipelihara, diperdagangkan dan juga untuk disembelih," ujarnya.
Tak hanya cangkurileung dan tekukur, berbagai jenis burung lain juga masih ditemukan di wilayah Kota Bandung. "Sebenarnya yang agak menarik di Kota Bandung cukup banyak ditemukan burung ungkut-ungkut Megalaema haemacephala. Padahal jenis-jenis famili ini biasa hidupnya di hutan," ucapnya.
"Biasanya burung ini bersarangnya di lubang-lubang kayu. Burung ini dapat dikenal keberadaannya dengan terdengar suaranya keras dan khas seperti 'kut, kut, kut,' atau 'ungkut, ungkut, ungkut,' terus menerus nonstop bisa 10 kali 'kut' atau lebih," pungkasnya.
(wip/sud)