Cara Bupati Bandung Dadang Supriatna Sejahterakan Kader PKK

Cara Bupati Bandung Dadang Supriatna Sejahterakan Kader PKK

Yuga Hassani - detikJabar
Selasa, 27 Agu 2024 21:46 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Bupati Bandung Dadang Supriatna (Foto: Istimewa).
Kabupaten Bandung -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung terus berupaya mensejahterakan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) yang ada di wilayahnya. Salah satunya adalah dengan pemberian insentif dan kepesertaan BPJS ketenagakerjaan secara gratis.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, kader PKK turut berperan dalam rangka menyongsong Indonesia emas 2045. Sehingga hal tersebut harus terus diperhatikan oleh pemerintah.

"Saat ini seluruh kader PKK sudah mendapatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan gratis dari Pemkab Bandung. Insya Allah, di APBD murni 2025 seluruh kader PKK akan mendapatkan insentif," ujar Dadang, saat menghadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tingkat Kabupaten Bandung, di Gedung Moch Toha Soreang, Selasa (27/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dadang mengungkapkan, para kader tersebut telah membantu pemerintah Kabupaten Bandung. Terutama sebagai subjek pembangunan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (Bedas).

"Pemberian BPJS Ketenagakerjaan dan insentif itu untuk memotivasi kader untuk terus aktif berkontribusi ke masyarakat dan membantu tujuan pemerintah daerah," katanya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya pun meminta supaya kader PKK Kabupaten Bandung bisa memanfaatkan atau mengoptimalkan program bantuan modal bergulir tanpa jaminan tanpa bunga. Menurutnya program tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

"Kita ada program pinjaman modal usaha. Maka dalam peringatan HKG PKK ke-52 ini, saya berharap kepada seluruh kader PKK se-Kabupaten Bandung untuk bisa memaksimalkan program pinjaman modal bergulir tanpa jaminan tanpa bunga dari BPR Kerta Raharja Kabupaten Bandung dan Bank bjb," jelasnya.

Menurutnya masyarakat Kabupaten Bandung akan sejahtera jika kader PKK terus bergerak. Kata dia, kader PKK juga turut membantu dalam penanganan stunting hingga kemiskinan ekstrem

"Maka saya minta jangan lepas peranan PKK, sebagai garda terdepan dalam memberikan edukasi, membina keluarga, lingkungan, juga perekonomian keluarga," tegasnya.

Dadang menjelaskan peran PKK turut membantu salam tugas pemerintah. Terutama dalam menyejahterakan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Karena itu perlu dibantu peran kader PKK dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga, meningkatkan kualitas hidup dengan fokus pada kesehatan, pendidikan, dan ekonomi," ucapnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Emma Dety Dadang Supriatna menyambut baik adanya pemberian insentif dan BPJS ketenagakerjaan bagi kader PKK. Sehingga bisa berdampak bagi seluruh kader PKK dan masyarakat.

"Terima kasih kepada Bapak Bupati Bandung atas pemberian insentif untuk kader PKK dan BPJS Ketenagakerajaan. Semoga program ini bukan saja berdampak kepada kader secara personal, namun bisa lebih jauh lagi harus bisa memotivasi kinerja kader menjadi semakin optimal," ucap Emma.

Emma mengaku adanya HKG menjadi momen berharga untuk melakukan evaluasi. Kemudian bisa mempersiapkan langkah strategis ke depannya.

"Selama 52 tahun perjalanan PKK sudah banyak berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program kegiatan untuk mewujudkan program keluarga sejahtera yang mandiri," kata Emma.

Kendati begitu menurutnya keberhasilan PKK tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, baik dari pemerintah masyarakat serta seluruh relawan dan stakeholder terkait lainnya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada kader PKK se-Kabupaten Bandung yang telah bekerja keras dalam mengedukasi masyarakat. Saya ucapkan pula selamat kepada para kader yang telah menjadi pemenang berbagai lomba dalam rangkaian peringatan HKG ke-52 tingkat Kabupaten Bandung," pungkasnya.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads