Mahasiswa Korban Bentrok Demo DPRD Jabar Diisukan Tewas, BEM Unibba: Hoaks

Mahasiswa Korban Bentrok Demo DPRD Jabar Diisukan Tewas, BEM Unibba: Hoaks

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 23 Agu 2024 17:21 WIB
Demo tolak revisi UU Pilkada di Bandung.
Demo tolak revisi UU Pilkada di Bandung. (Foto: Bima Bagaskara)
Bandung -

Mahasiswa Universitas Bale Bandung (Unibba) bernama Andi Andriana, kini sedang terbaring di RS Mata Cicendo, Kota Bandung. Dia menjadi salah satu korban saat demo di di depan Gedung DPRD Jabar pada Kamis (22/8/2024) malam berakhir dengan bentrokan antara massa melawan kepolisian.

Akibatnya, Andi saat ini mengalami kondisi yang begitu fatal. Dia mengalami kebutaan setelah penglihatan di mata sebelah kirinya tak berfungsi lagi akibat terkena lemparan batu saat bentrokan itu terjadi.

Ironisnya, ada kabar tak sedap yang mengiringi kondisi Andi saat ini. Mahasiswa semester lima Prodi Ilmu Pemerintahan tersebut sempat diisukan meninggal dunia setelah bentrokan demo di DPRD Jabar tersebut. BEM Unibba pun kini membantah dengan tegas kabar bohong atau hoaks itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sekalian mau meluruskan informasi mengenai Andi karena di luaran sana menyatakan korban sudah meninggal. Kami memastikan yang bersangkutan tidak meninggal dan sekarang sedang dirawat di RS Cicendo," kata Presiden Mahasiswa Unibba Fauzi Septian, Jumat (23/8/2024).

Saat bentrokan itu terjadi, Andi terkena lemparan batu yang datang dari arah depannya. Batu itu langsung menghantam mata kirinya yang akhirnya berakibat fatal.

ADVERTISEMENT

Andi pun kemudian tumbang. Dia lalu dilarikan ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk mendapat pertolongan pada malam tersebut. Tapi, dari hasil pemeriksaan, mata kiri Andi sudah hancur dan perlu mendapat tindakan.

Andi lantas dirujuk ke RS Mata Cicendo untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Ada dua kemungkinan yang bisa dilakukan untuk Andi. Mata kirinya itu dijahit, atau dioperasi untuk mengangkat bola matanya yang sudah rusak fatal akibat kejadian tersebut.

"Tapi, tindakannya nanti seperti apa, Andi dipastikan mengalami kebutaan permanen. BEM Unibba memastikan bertanggungjawab terhadap penanganan Andi hingga masa penyembuhan. Dan kami mengecam tindakan represif aparat yang sudah membuat kawan kami sekarang mengalami kebutaan," pungkasnya.

(ral/iqk)


Hide Ads