Gerakan emission free zone bakal digalakkan Pemprov Jabar dari Gedung Sate. Perayaan West Java Festival (WJF) 2024 juga bakal jadi salah satu momen mengajak masyarakat untuk mulai beralih menggunakan kendaraan bebas emisi yang ramah lingkungan.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan dalam rangkaian WJF 2024 pada 23-24 Agustus 2024 bakal disediakan sejumlah booth khusus program itu.
"Acara West Java Festival ini, kita ingin mengusung semangat energi bersih. Jadi ada beberapa event yang akan kita laksanakan, salah satunya masih terkait dengan EV. Kita akan melaksanakan riding kendaraan listrik yang bebas emisi," ucap Ai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan bahwa Pemprov Jawa Barat berkomitmen terhadap transisi energi untuk mendukung energi bersih. Salah satunya penggunaan electric vehicle (EV) yang sudah digunakan para perangkat daerah dari mulai tahun 2023.
Jawa Barat, kata Ai, adalah provinsi pertama yang mulai mengimplementasikan EV di lingkungan pemerintah provinsinya. Semangat menggunakan kendaraan konversi itu juga digalakkan dengan bakal adanya 150 motor listrik.
"Ada motor listrik pabrikan maupun yang konversi. Tentunya ini sebagai sosialisasi kepada masyarakat untuk mulai mengkonversi atau mulai beralih kepada energi yang lebih bersih," ucapnya.
"Nanti ada kejutan, Pak Bey akan ikut riding juga dengan motor konversinya. Lalu juga ada lomba masak bagi pejabat daerah dengan menggunakan kompor listrik. Ini juga adalah semangatnya adalah mengurangi emisi karbon," sambung Ai.
Ia menuturkan bahwa Pemprov Jabar juga sudah memiliki regulasi berupa surat edaran Gubernur terkait penggunaan kendaraan listrik dan penggunaan kompor listrik. Beberapa booth disiapkan dan bakal memamerkan bengkel-bengkel konversi motor listrik.
"Jadi dari motor fosil ke motor listrik, akan kita tampilkan dari SMK-SMK karena kita bekerjasama dengan kementerian ESDM. Ada 8 SMK di seluruh Jawa Barat yang sudah diberikan alat konverter motor listrik, yang nanti kita juga akan bisa saksikan mereka bisa untuk melakukan konversi selain dengan bengkel-bengkel konversi lainnya yang sudah ada di Jawa Barat," tutur Ai.
Terdapat beberapa program yang diusung Dinas ESDM dalam WJF 2024. Seperti Samara, yang merupakan kegiatan kompetisi masak bagi para juru masak kepala daerah kabupaten/kota dan TP PKK se-Jawa Barat.
Mereka akan ditantang menyajikan hidangan berbahan pangan lokal khas daerahnya, sekaligus sosialisasi konsumsi ikan dan juga penggunaan kompor listrik. Selain itu ada juga EV Fun Carnival yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat Jabar tentang kendaraan listrik.
Jadwal Acara Sosialisasi dan Konversi Kendaraan Listrik di WJF 2024
Pemprov Jabar mendorong konversi dari kendaraan fosil ke kendaraan listrik. Zero emission menjadi salah satu semangat Jawa Barat untuk bisa mendukung transisi energi, dengan energi bersih di Jawa Barat. Berikut rangkaian acaranya:
23-24 Agustus 2024: Exhibition
-Pelayanan UPTD Laboratorium ESDM Jabar
-Monitoring Pemanfaatan PLTS Atap Lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat
-Pameran Kendaraan Motor Konversi
23 Agustus 2024: Samara 2024
Lomba masak antar daerah dengan kompor listrik
23 Agustus 2024: EV Fun Carnival
Gerakan menggunakan kendaraan listrik dengan slogan Jabar Berseri Tanpa Emisi.
Nah detikers, itulah tadi informasi terkait jadwal eksebisi konversi kendaraan fosil ke listrik, di West Java Festival 2024. Jangan lupa pantau terus agenda terkini dan informasi seputar West Java Festival 2024 di laman detikJabar.
(aau/yum)