PDIP Akan Review Surat Tugas untuk Dandan Maju Pilwalkot Bandung

PDIP Akan Review Surat Tugas untuk Dandan Maju Pilwalkot Bandung

Bima Bagaskara - detikJabar
Sabtu, 17 Agu 2024 21:14 WIB
Ketua PDIP Jabar Ono Surono.
Ketua PDIP Jabar Ono Surono (Foto: Ony Syahroni/detikJabar).
Bandung -

PDIP rupanya telah mengeluarkan surat tugas bagi Dandan Riza Wardana untuk mencari pasangan dan dukungan jika ingin maju di Pilwalkot Bandung. Sayangnya, jelang pendaftaran ke KPU, Dandan belum juga mendapat pasangan.

Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono menerangkan, DPC PDIP Kota Bandung akan mereview kembali surat tugas yang telah diberikan kepada Dandan. Menurutnya, dalam 1-2 hari mendatang, Dandan akan dipanggil untuk melaporkan perkembangan situasi politik di Kota Bandung.

"Saat ini memang surat tugasnya ke Dandan, tapi kita harus segera untuk mereview kembali surat tugas itu seperti apa. Makanya dalam 1-2 hari ini kita akan panggil ke DPC Kota Bandung untuk melaporkan terkait pelaksanaan surat tugas yang sudah diberikan," ucap Ono, Sabtu (17/8/2024)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ono menegaskan, surat tugas untuk Dandan bisa saja diberikan kepada nama lain. Sebab, Dandan yang diamanatkan untuk segera mencari pasangan, tak kunjung mendapat kepastian.

Selain Dandan, Ono menyebut ada nama Ronald Surapradja dan Denny Chandra yang berpotensi diusung PDIP di Pilwalkot Bandung.

ADVERTISEMENT

"Ada poin yang penting yaitu mencari pasangan dan partai politik pengusung dan saat ini Pa Dandan belum memberikan itu. Jadi satu dua hari kita akan review," ujarnya.

"Bisa saja (digeser) apabila Pa Dandan tidak bisa menemukan pasangan dan partai politik pengusung, bisa kita alihkan kepada yang lain, itu bunyi surat tugas juga," katanya melanjutkan.

Lenih jauh, Ono menyebut PDIP membuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan Demokrat dan juga PKS di Pilwalkot Bandung. Menurut proses penjajakan kerjasama itu masih terus dilakukan.

"Karena yang kita dengar Golkar, Gerindra akan berlayar, terus NasDem, PKB, tinggal menunggu PKS, PDIP dan Demokrat. PDIP dengan Demokrat cukup misalnya, apalagi dengan PKS," tutup Ono.




(bba/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads