Pemerintah Kabupaten Cianjur menggelar helaran budaya menyambut Hari Jadi Cianjur dan HUT ke-79 Republik Indonesia. Sejumlah ruas jalan yang dilalui iring-iringan pawai pun ditutup, sehingga para pengendara diimbau untuk mencari jalur alternatif.
"Iya besok (Minggu, 18 Agustus 2024) kita gelar pawai atau helaran budaya. Ini agenda rutin. Untuk tahun ini sebagai penyambutan Hari Jadi ke-347 Cianjur dan HUT ke 79 RI," ujar Bupati Cianjur Herman Suherman, Sabtu (17/8/2024).
Menurut dia helaran budaya tahun ini mengusung tema ketahanan pangan, dimana Cianjur diharapkan menjadi daerah swasembada pangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini temanya ketahanan pangan, kita ingin liat produk pangan Cianjur dibawa dalam konsep karnaval. Dengan harapan Cianjur bisa swasembada pangan," kata dia.
Rangkaian helaran budaya tersebut akan melalui sejumlah ruas jalan protokol di Cianjur, mulai dari Jalan Perintis Kemerdekaan (Pasirhayam), Jalan Prof Moch Yamin, Jalan KH Hasyim Ashari, Jalan Mangunsarkoro, Jalan A Sucipta, dan berakhir di Jalan Siliwangi. Beberapa ruas yang terhubung ke jalur yang dilewati rangkaian pun ditutup.
Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yongki Dilatha mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan personel untuk melakukan rekayasa lalulintas di jalur yang digunakan untuk helaran.
"Kita sudah siapkan personel, nanti ditempatkan di titik-titik yang dilalui untuk mencegah terjadinya kemacetan," kata dia.
Selain itu, lanjut Yongki, pihaknya juga menyiagakan anggota untuk mengantisipasi tindak kriminal di tengah kerumunan warga yang menonton helaran budaya.
"Tentunya kita juga lakukan antisipasi untuk mencegah tindak kriminal. Tapi warga juga diimbau untuk tidak menggunakan barang berharga yang mencolok," kata dia.
(mso/mso)