Misi Pemprov Jabar Meningkatkan Kualitas Hidup Eks Napi

Misi Pemprov Jabar Meningkatkan Kualitas Hidup Eks Napi

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Sabtu, 17 Agu 2024 22:30 WIB
Penyerahan remisi kepada narapidan di Lapas Kelas I Cirebon
Penyerahan remisi kepada narapidan di Lapas Kelas I Cirebon (Foto: Devteo Mahardika/detikJabar)
Bandung -

Remisi para tahanan diberikan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat. Seluruh warga binaan Lapas/Rutan/LPKA di Wilayah Jawa Barat diberikan remisi umum tepat dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79.

Dalam agenda simbolis pemberian remisi, turut hadir Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman. Ia pun menyampaikan harapannya agar warga dan anak binaan bisa semangat menyelesaikan masa tahanannya.

"Kepada warga binaan, mudah-mudahan di hari yang bahagia ini, 17 Agustus 2024, sebagian dari saudara-saudara kita yang ada di lembaga kemasyarakatan akan mendapatkan kebahagiaan yang sama. Antara lain dengan mendapatkan remisi umum dan pengurangan masa pidana umum, bahkan ada yang langsung keluar hari ini," ucap Herman, Sabtu (17/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain memberi pesan bagi para penerima remisi sebagian, Herman juga mengucapkan doa terbaiknya untuk warga binaan yang resmi bebas karena remisi hari ini. Ia berharap, warga tersebut dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik dalam bersosialisasi.

"Bagi warga penerima remisi, tentu harus disyukuri dengan lebih memperlihatkan semangat, perilaku yang lebih baik lagi. Sehingga nanti akan mendapatkan lagi remisi yang ujungnya bisa secepatnya keluar. Demikian juga bagi yang langsung keluar setelah mendapatkan remisi, mudah-mudahan bisa cepatnya larut dengan masyarakat," doa Herman.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan, saat ini fungsi lembaga permasyarakatan sudah jauh dari stigma negatif. Warga binaan dibimbing agar bisa melanjutkan hidup yang lebih baik dan lebih sejahtera.

"Fungsi pemasyarakatan sekarang paradigmanya luar biasa, jauh lebih baik. Jadi bagaimana melalui lembaga pemasyarakatan ini, warga kita bisa melakukan perbaikan-perbaikan. Jadi fungsi pengayomannya yang kami lihat dikedepankan. Bagaimana kita lihat misalnya anak-anak ya, mereka juga diasah kemampuan seni budayanya," ujar Herman.

Ia pun sempat dibuat terkesan dengan penyambutan dari para binaan anak, yang sudah punya keterampilan bidang budaya dengan mumpuni. Herman pun punya ambisi agar Pemprov Jabar dapat lebih mengoptimalkan Lapas.

Kata Herman, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan bekerja sama lebih intensif dengan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jabar. Fokus yang ia bidik adalah LPKA Kelas II Kota Bandung, yang kurang lebih menampung 200 anak-anak di usia produktif.

"Kita akan bantu untuk meningkatkan literasinya. Nanti kita akan tugaskan Kadis Perpustakaan dan Arsip untuk menambah referensi yang ada. Kemudian tentu dinas terkait lainnya bersama Pak Wali Kota ya," tutur Herman.

"Dengan harapan, pada saat keluar mereka menjadi anak-anak yang produktif. Ini bagian kecil untuk menurunkan pengangguran di Jawa Barat. Anak-anak kehidupannya ke depan harus berkualitas. Kita punya tanggung jawab untuk mengaping, membantu, membina. Ngaping ngajaring lah kalau kata orang Sunda," sambung dia.

(aau/yum)


Hide Ads