Duel 'Gladiator' Pelajar di Sumedang Dipicu Saling Ejek Via WA

Duel 'Gladiator' Pelajar di Sumedang Dipicu Saling Ejek Via WA

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Jumat, 16 Agu 2024 19:10 WIB
perkelahian antar anak sma
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Sumedang -

Duel pelajar ala 'Gladiator' terjadi di Kabupaten Sumedang. Aksi saling jotos itu ternyata dipicu saling ejek di aplikasi perpesanan WhatsApp.

Kapolsek Tomo AKP Baban Kuspandi mengatakan dari hasil pemeriksaan penyebab terjadinya perkelahian yang dilakukan oleh pelajar tersebut berawal dari saling ejek dan tantangan berkelahi.

Merasa tertantang, pelajar lainnya pun langsung menentukan lokasi dan sepakat perkelahian dilakukan di Dusun Cikalong, Desa Tomo, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyebabnya itu dari WhatsApp mungkin karena anak-anak milenial mungkin egonya masih tinggi ada yang bilang kamu berani tidak, terus akhirnya ada yang merasa terpanggil padahal masih satu kelas akhirnya mungkin ditentukan lokasinya di situlah TKP nya," ujar Baban di Mapolsek Tomo, Jumat (16/8/2024).

"Semuanya yang berada di kelas itu laki-laki semua, awalnya memang saling ejek. Itu hanya 4 orang saja yang lainnya semua hanya menonton," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Baban mengatakan, usai viral pihak kepolisian pun langsung mengamankan puluhan pelajar yang terlibat perkelahian. Setelah itu para pelajar langsung dilakukan pembinaan bersama dengan pihak terkait lainnya termasuk pihak sekolah.

"Tindakan kami bersama dengan Bhabinkamtibmas dan aparatur desa, Babinsa dan pihak sekolah kita lakukan langkah-langkah pembinaan dari Satreskrim Polres Sumedang sehingga anak-anak itu terarah saya harapkan bisa dibina dan tidak kembali terjadi," kata Baban.

Sementara itu, melalui Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Tomo menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang dibuat oleh para pelajarnya

"Saya perwakilan dari pihak sekolah memohon maaf atas terjadinya perkelahian kemarin. Kalau sanksi tidak ada kita lakukan pembinaan. Pembinaan kita lakukan seminggu sekali," ungkap Nita Wakasek Humas SMPN 1 Tomo di lokasi yang sama.

Sebelumnya, dilihat detikJabar dari video viral pada Jumat (16/8/2024), dalam video berdurasi 34 detik tersebut terlihat gerombolan anak-anak dengan menggunakan pakaian bebas tengah menyaksikan perkelahian yang dilakukan oleh empat pelajar.

Di dalam video hanya empat orang pelajar tersebut saling adu jotos. Terlihat perkelahian dilakukan di perkebunan yang diduga jauh dari pemukiman warga.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads