PKS di Pilwalkot Bandung, antara Asep Mulyadi atau Siti Muntamah

PKS di Pilwalkot Bandung, antara Asep Mulyadi atau Siti Muntamah

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 16 Agu 2024 14:45 WIB
Logo PKS.
Logo PKS. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Kontestasi politik di Kota Bandung masih adem ayem jelang pendaftaran pasangan calon kepala daerah ke KPU pada 27 Agustus 2024.Partai-partai politik di Kota Bandung juga belum menentukan siapa kandidat yang akan diusung di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot), termasuk juga Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Memiliki 11 kursi di DPRD Kota Bandung, PKS bisa mengusung sendiri pasangan calon. Namun hingga kini, PKS belum menentukan siapa yang akan mereka usung di pemilihan nanti.

Ketua DPD PKS Kota Bandung Ahmad Rahmat Purnama mengatakan, pihaknya masih menanti keputusan DPP partai terkait siapa yang akan maju di Pilwalkot Bandung. Dia menyebut, dua nama telah diusulkan, yakni Asep Mulyadi dan Siti Muntamah atau Umi Oded.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini kita masih menunggu SK dari DPP sehubungan dengan dua calon yang sudah diusulkan ke DPP, Pak Asep Mulyadi dan Ibu Siti Muntamah, sambil kita mencari pasangannya yang tepat," kata Ahmad saat dihubungi, Jumat (16/8/2024).

"Sambil mereka kita minta untuk terus bersosialisasi, meski masih menunggu SK," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Ahmad menerangkan, DPP PKS masih menggodok nama Asep Mulyadi dan Umi Oded sebelum menentukan siapa yang akan diberi SK untuk maju di Pilwalkot Bandung. Selain kedua nama itu, Ahmad tidak menampik kemungkinan munculnya nama lain.

"Yang kita usulkan iya (hanya dua nama). Bahwa kemudian DPP menetapkan diantara mereka berdua atau bahkan ada nama lain, kita siap aja siapapun, menerima keputusan. Kita berharap agar DPP bisa segera menetapkan siapa calon dari PKS, biar kita bisa fokus dan mensosialisasikan kepada masyarakat," tuturnya.

Disinggung soal koalisi, Ahmad mengungkapkan PKS telah berkomunikasi dengan seluruh partai politik di Kota Bandung meski belum mencapai kata sepakat. Namun dia memastikan, PKS ingin membangun koalisi meski bisa mengusung sendiri calonnya.

"Kita ingin bisa koalisi dengan partai lain, menyempurnakan kemenangan. Kita sudah komunikasi dengan semua partai, sudah komunikasi dengan semua bahkan di luar parlemen sekalipun, masih dinamis," tutul Ahmad.

(bba/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads