Dua papan penunjuk arah di Kota Bandung punya tulisan yang tidak sesuai dengan ejaan. Dua papan penunjuk arah yang salah ejaan itu terdapat di Jalan Saparua dan Jalan Halmahera, Kota Bandung.
Belakangan diketahui, salah ejaan atas penulisan papan penunjuk jalan di sana sudah terjadi sejak lama. Setelah disorot, Dinas Perhubungan Kota Bandung langsung memperbaiki typo pada papan penunjuk jalan itu.
Berikut fakta-faktanya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Gedung Sate jadi Geduug Sate
Di Jalan Saparua yang bersebelahan dengan GOR Saparua, papan tersebut menunjukkan lokasi arah timur ke Jalan Halmahera dan Gedung Sate. Sementara ke arah barat menuju Jalan Ternate/BKD Provinsi Jabar, Kodam III Siliwangi dan Dispusip Kota Bandung.
Tapi setelah diperhatikan secara seksama, salah ejaan fatal terjadi terhadap penulisan 'Gedung Sate'. Pada papan penunjuk jalan itu, kantor Gubernur Jabar malah ditulis dengan ejaan 'Geduug Sate'.
2. Bandung jadi Bandug
Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Halmahera. Papan penunjuk jalan di sana memperlihatkan arah timur untuk Jalan Banda/Std Siliwangi, sementara ke arah barat menuju GOR Saparua, Jalan Ternate/BKD Provinsi Jabar, Kodam III Siliwangi dan Dispusip Kota Bandung.
Setelah diperhatikan secara teliti, ejaan di papan penunjuk jalan yang mengarah ke Dispusip Kota Bandung di Jalan Halmahera malah menjadi 'Dispusip Kota Bandug'.
3. Disorot Solois Panji Sakti
Kesalahan ejaan papan penunjuk jalan di Kota Bandung ini ternyata memantik perhatian solois Panji Sakti. Pelantun lagu 'Jiwaku Sekuntum Bunga Kemboja' ini turut mengunggah foto kesalahan ejaan papan penunjuk jalan dengan keterangan yang bernada sindiran.
"Smph bau tau tidi siag Maap," tulis Panji Sakti dalam unggahannya dengan latar belakang lagu Halo Halo Bandung sebagaimana dilihat detikJabar, Rabu (14/8/2024).
4. Dishub Buka Suara
Dinas Perhubungan Kota Bandung buka suara soal salah ejaan di papan penunjuk arah. Dishub memastikan, salah ejaan di papan penunjuk arah tersebut akan segera diperbaiki.
"Iya nanti dibenerin, saya baru tahu itu salah. Sudah disampaikan ke bidang lalin," ucap Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara.
![]() |
5. Salah Cetak
Asep mengungkapkan, salah ejaan itu terjadi karena ada kesalahan dari pihak percetakan papan penunjuk arah. Dia memastikan akan segera memperbaiki salah ejaan tersebut.
"Di percetakan, yang bikinnya, nanti dibenerin. Akan diubah sudah disampaikan ke bidang lalin. Saya juga baru tahu soalnya gak kelihatan," singkatnya.
6. Langsung Diperbaiki
Dinas Perhubungan Kota Bandung telah memperbaiki dua unit papan penunjuk arah yang mengalami salah eja. Dishub memastikan tidak ada lagi papan penunjuk arah yang typo di Kota Bandung.
"Sudah dibenerin tadi malam. Sudah dibenerin tulisannya, itu kan pakai stiker jadi diganti," kata Kabid Lalulintas dan Perlengkapan Jalan Dishub Kota Bandung, Yadi Haryadi saat dikonfirmasi, Kamis (15/8/2024).
7. Dipasang Sejak 2018
Yadi mengungkapkan, papan penunjuk arah itu telah terpasang sejak 2018 silam. Hanya saja, lokasinya yang berada di Jalan Saparua dan Jalan Halmahera itu tidak terlalu mencolok. Sehingga, salah ejaan tersebut tidak terlihat.
"Itu sudah lama dari 2018. Sama sekali nggak kelihatan tulisan Bandung jadi Badung, Gedung Sate jadi Geduug Sate. Saru memang, jadi nggak kelihatan," jelasnya.
Dia juga mengungkapkan, Dishub Kota Bandung juga telah memeriksa papan penunjuk arah lainnya dan memastikan tidak ada salah ejaan pada papan penunjuk arah. "Sudah dicek semua kemarin, nggak ada lagi yang typo," tutup Yadi.
(bba/yum)